Rabu, 30 Desember 2015

Hindari 10 Kesalahan Kecil ini Saat Anda Memutuskan Memulai Bisnis Online

Apa yang membuat Anda memutuskan untuk mendirikan sebuah bisnis online? Memenuhi kebutuhan pasar bisnis Anda, ikutan trend atau ingin memperluas dan mendapatkan lebih banyak pelanggan?
Nah memulai sebuah bisnis online dimulai dengan menuliskan apa saja kebutuhan dari bisnis Anda. Bukan hanya dari segi ide ataupun produk bisnis online Anda yang akan Anda jual. Tapi penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa bisnis online adalah cara yang tepat untuk membangun kredibilitas bisnis Anda.
Apalagi kini setiap orang telah menggunakan dan aktif menggunakan internet. Sehingga peluang Anda untuk mendapatkan banyak pelanggan dari internet dan dari manapun bisa Anda peroleh dengan lebih mudah.
Tapi semudah apapun yang sempat Anda pikirkan, berbisnis online tentu memiliki beberapa titik yang bisa menjadi kesalahan Anda dalam melangkah. Namun, tenang saja. Bukan pengusaha sukses namanya jika kesalahan kecil saja sudah “ciut” nyalinya.
Dan kini saatnya Anda tahu beberapa kesalahan kecil yang bisa Anda jadikan pedoman untuk dihindari saat mulai menjalankan bisnis. Apa saja itu?

1. Anda tidak memiliki rencana yang jelas

Bisnis mana yang bisa sukses tanpa rencana yang jelas. Sekalipun Anda menjalankan bisnis online yang masih sangatlah kecil, bukan berarti bisnis Anda tidak memiliki rencana yang jelas. Bagi sebagian orang, membuat rencana bisnis adalah pekerjaan rumah yang tidak akan ada habisnya. Tapi bagaimanapun rencana akan membantu Anda untuk menjalankan bisnis online Anda.

2. Terlalu memiliki banyak fokus

Bayangkan saja ketika 1 toko online Anda menjual berbagai produk yang berbeda-beda. Sekalipun Anda menjualnya di marketplace dengan ribuan penjual lain yang memiliki barang berbeda-beda. Namun tetap sebuah bisnis online harus memiliki fokus barang apa yang harus mereka jual. Jangan campurkan produk fashion atau pakaian dengan produk farmasi atau produk makanan. Apalagi dalam 1 toko online, baik website, sosial media atau akun di marketplace Anda. Tentu ini akan membuat pelanggan Anda semakin bingung dengan toko online Anda.

3. Tidak memiliki motivasi

“Waktu adalah Uang” kata inilah yang sering kita dengar saat kita sedang berusaha mengembangkan sebuah bisnis. Motivasi memang tidak selamanya tentang uang. Tapi bagaimanapun bisnis adalah sebuah usaha untuk mendapatkan, mengeluarkan dan memutar uang yang kita miliki. Kita pun harus tahu seberapa banyak uang yang harus kita investasikan saat mendirikan bisnis, berapa banyak yang harus kita dapatkan untuk bisa mencapai target dan mendapatkan untung untuk bisnis kita.

4. Anda tidak memiliki nilai jual yang tinggi

Hampir setiap hari jutaan akun online shop atau toko online di berbagai sosial media ataupun website toko online bermunculan. Mereka memanfaatkan internet sebagai medianya, sama dengan Anda bukan?
Nah, kini coba bayangkan jutaan orang berjualan online dan ratusan bahka, ribuan orang menjual produk yang sama dengan Anda. Lalu apa yang membuat mereka mau datang ke toko online Anda? Tentu saja karena toko Anda memiliki nilai jual yang berbeda dan lebih tinggi daripada toko online lainnya. Entah menjual produk ataupun layanan, bisnis Anda harus memiliki nilai jual yang berbeda dan lebih tinggi dari yang lain.

5. Terlalu meremehkan pelayanan pelanggan

Jangan abaikan sedikitpun pelayanan pelanggan, terutama untuk bisnis online. Anda memang tidak bertemu dengan pelanggan secara langsung, namun justru itulah yang membuat mereka bisa datang dan tidak kembali lagi. Kekecewaan pelanggan Anda bisa muncul dari pelayanan Anda yang sangat mengecewakan. Penting bagi kita untuk memperhatikan bagaimana cara dan sikap kita dalam melayani pelanggan. Artikel ini akan menunjukkan kepada Anda betapa pentingnya itu.

6. Memberi terlalu banyak dan tidak mendapatkan apa-apa

Ada kalanya Anda ingin mendapatkan hati pelanggan dengan memberikan apapun yang bisnis Anda miliki. Tapi kembali lagi kepada prinsip awal bisnis Anda, bahwa Anda ingin mendapatkan untung dari bisnis tersebut bukan? Jika sudah begitu, apakah Anda rela memberikan segalanya dan tidak mendapatkan apapun dari usaha Anda.
Jika Anda masih tetap ingin memberi, cobalah memberi sesuatu yang menguntungkan mereka dan juga Anda. Seperti bonus setelah pembelian barang dalam jumlah tertentu. Ini akan lebih membuat mereka tertarik dan Anda pun menjadi lebih untung.

7. Tidak memanfaatkan media sosial dengan baik

Sosial media adalah media yang baik untuk membantu pengembangan usaha promosi bisnis online Anda. Dengan sosial media, Anda bisa mulai membangun merek, merangkul pelanggan dan juga berinteraksi dengan pelanggan Anda. Seperti contohnya Facebook, Twitter dan Instagram. Selain mempromosikan bisnis dan produk Anda di dalamnya, Anda bisa memberikan postingan yang mengedukasi mereka. Sehingga follower Anda pun tidak bosan hanya menerima informasi produk Anda saja.

8. Tergesa-gesa merekrut karyawan

Sering terjadi di sekitar kita, bahwa banyak pengusaha yang masih sangat awal memulai bisnis sudah memiliki banyak karyawan atau pegawai. Ini memang akan membantu Anda menjalankan bisnis, tapi sebelumnya Anda harus tahu apakah Anda membutuhkannya, kapan Anda mulai membutuhkan, dan berapa banyak yang Anda butuhkan? Untuk bisnis online awal saja, Anda tidaklah membutuhkan banyak pegawai. Bahkan Anda pun bisa mengelolanya sendiri. Ini juga akan membantu Anda menghemat biaya untuk menyewa pegawai.

9. Meremehkan quality time Anda sendiri

Anda mungkin sedang menggebu-gebu dalam membangun dan mengembangkan bisnis online Anda saat ini. Itu memang penting, tapi tahukah Anda apa yang lebih penting lagi? Keseimbangan antara kehidupan bisnis Anda dan juga kehidupan pribadi Anda. Padahal, banyak pebisnis online yang memilih resign dari pekerjaan mereka dan memiliki menjadi pebisnis online agar memiliki banyak waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Nah, jika sudah begitu, sebagai pebisnis online yang sibuk sekalipun, Anda membutuhkan quality time untuk diri Anda sendiri.

10. Salah memilih layanan untuk mengembangkan bisnis online Anda

Sebagai pemula kadang mudah bagi kita untuk dibohongi bahkan ditipu oleh pelanggan maupun penyedia layanan bisnis online yang kita gunakan. Misalnya saja, ketika Anda tidak bisa membuat website toko online sendiri, Anda memutuskan untuk membeli dan menggunakan jasa toko online dari developer ataupun penyedia jasa toko online di Indonesia. Namun ketika Anda salah memilih, bisa-bisa website toko online Anda mengalami kesulitan bahkan kerugian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar