Orang tua sy selalu aja melarang berpergian disaat menghadapi magrib mereka bilang "ora elok ati ati ana candi ala".
Saya hanya manut, tanpa tahu ap dasarnya yg kuat , walau saya lulusan Bhs Sastra Jawa.
Nah ketika istri saya melahirkan seorang putri kebetulan lahir di kota Semarang, saya & istri cuwek ah itu hany mitos belaka & syukur alhamdulillah Allah memberikan keselamtan & kesehatan pd anak saya karena setiap magrib& subuh saya & istri komitmen tuk tdk lupa baca al Qur'an sbgaimana yang diamanahkan guru-guru ngaji saya.
Setelah anakku usi 2 bulan, sy bawa ke kudus kebetulan perjalnan ke kudus macet sampai kudus magrib. maklum belum punya mobil hanya mampu pakai speda motor.
Tapi sesampai ke Rumah ortu saya di Kudus, saya malah mendapat sambutan dari ortu dg muka cemberberut & teguran yg kurang enak "Lunga lunga gawa bayi magrib magrib !!!, kaya ora ngerti wae, akih candi ala. Setan iku yen arep magrib nganti isya padha metu. besuk manih yen ngadhepi magrib aja lunga-lunga ngejak bayi. Yen kepeksa lunga ya ba'da isya lagi entuk lunga, wong gawa bocah".
diteger sperti itu saya & istri cuma diam krn sebgai anak harus ta'at kepada orang tua.
lalu anak saya di ajak eyang putri & meminta kami segera solat.
Hari kemudian anakku nangis diwaktu magrib, saya kira wajar krn waktu waktu magrib kadang bayi rewel ap lagi ini nuansa baru, kamar baru bagi bayi.
eh ibu saya negur, kalau magrib sampai isya' bayi itu dipangku jagani supaya tdk diganggu jin.
akhirnya ibu & istriku gantian mangku & gendong. istriku mangku sambil hafalan & murojaah.
eh bener bayiku diam tdur tidak nangis.
mulai sejak itu ap yang di katakn orang tua saya wlau saya blm tahu dasarny, sya tetep ikuti sambil cari cari dasarnya.
2 bulan setelah dr kudus tepat habis magrib di rumah kontrakan di Kota Semarang. tepatny mlam idul adha.
Sudah seperti biasa anak tetangga sy pada suka main kerumah saat magrib. nah kebetulan anak tetangga saya mainny sendiri tdk dg kakakny. ia baru umur 2,8th . Eh tiba- tiba sampai didpan rmh anak tsb jerit nangis panggil2 ibunya. lalu sy keluar ia bilang api-api dg tidak jelas sambil menunjuk bawah pohon rambutan yg gelap. lalu sy melihat menyaksian ternya tdk ada apa apa. tp anak trzebt masih nunjuk2 sambil bilang setan. serentak hatiku kaget n penasaran.
Nah mulai saat itu sy benar percayaa eh ada dasarny
dr sumber
majalah Qiblati 7: VIII
Syaikh Mamduh Farhan al Buhairi menerangkan
APA YANG TERJADI DI SAAT MAGHRIB
Saat maghrib adalah saat yang paling berbahaya bagi manusia. Hal ini di anggap remeh oleh orang-orang pada zaman sekarang. Di saat siang hari dan cahayanya mulai gelap, terjadi beberapa kejadian aneh yang harus di perhatikan.
Daru Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula tempat minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian." (HR. Bukhari 3280, Muslim 2012)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda :
لَا تُرْسِلُوا فَوَاشِيَكُمْ – أي كل ما ينتشر من ماشية وغيرها - وَصِبْيَانَكُمْ إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْبَعِثُ إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ
"Jangan lepas hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya." (HR. Muslim 2113)
APA YANG TERJADI DI SAAT MAGHRIB?
Sebenarnya yang terjadi di saat maghrib, setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal, karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa dan jumlah yang tidak ada yang tahu kecuali Allah. Sebagaian setan takut dari kejahatan setan yang lain karena itu dia harus memiliki sesuatu yang di jadikannya tempat berlindung dan mencari tempat aman. Maka ia bergerak dengan cepat melebihi kecepatan manusia dengan kecepatan berlipat-lipat.
Beberapa dari mereka berlindung dalam wadah kosong, berlindung ke rumah kosong, berlindung kepada sekelompok manusia yang sedang duduk-duduk. Mereka tentu tidak merasakannya, mereka ikut menimbrung supaya menjadi aman dari penindasan saudara sesama setan. Setan yang sekarang berkeliaran seperti angin di bumi karena yang boleh hidup hanya yang kuat saja, dan itulah sifat setan. Mereka ingin tinggal di tempat kotoran sehingga kita dapati mereka suka sekali tempat-tempat pembuangan kototan manusia, dan mencari perlindungan ke tempat sampah.
Kadangkala setan itu memangsa anak kecil untuk di jadikan tempat berlindung. Kadang ia mengganggunya dan kemudian ia keluar, terkadang tinggal beberapa waktu. Sehingga anda akan menemukan anak kecil dalam suasana hati yang tidak menentu. Terkadang ia menangis lama tanpa diketahui orang tuanya, alasannya tidak jarang mereka membentaknya. Padahal mereka telah melupakan perintah nabi shallallahu alaihi wa sallam agar tidak membiarkan anak-anak mereka pada saat setan bergentayangan atau berkeliaran. Banyak kaum ibu-ibu saat ini lupa mengganti popok bayi yang sudah kotor, karena kesukaan setan pada tempat kotoran. Maka anda dapatkan mereka lebih memilih popok bayi, karena najis sebagai tempat persembunyian, sehingga mendorong mereka untuk tinggal.
Kami menemukan beberapa anak menjerit tiba-tiba dan beberapa yang menggelepar dalam tidurnya, karena gangguan setan yang merasukinya saat dijadikan tempat berlindung. Kecepatan jin dalam mencari tempat tinggal, perumahaan atau tempat aman yang lain terkadang menimpa orang tua. Tetapi karena orang tua lebih banyak melakukan penjagaan, maka nabi Muhammad memerintahkan para orang tua untuk memberikan penjagaan dan tidak membiarkan mereka tetap berm ain pada waktu berkeliaran/bergentayangannya jin.
Sebab mereka masih polos, tidak bisa membentengi diri, sedangkan jin datang dengan cepat mencari tempat tinggal. Karena terlalu cepat bisa jadi ia menabarak tubuh orang tua, anak kecil, bahkan tidak jarang mengganggunya. Anda akan menemukan beberapa orang tiba-tiba dilanda depresi mendadak, atau ketakutan dan sebagainya yang disebabkan oleh jin. Semoga kita dan semua kaum muslimin di jaga oleh Allah dari gangguan jin.
Oleh karena itu do’a/dzikir pagi dan sore hari senantiasa dibaca dan bentengi anak anda dengan do’a/dzikir pagi dan sore kemudian berhati-hati dari waktu maghrib. Tugas kita pada waktu maghrib adalah menjauh dari hewan, seperti kucing, burung dan mengurangi kecepatan saat mengemudi, karena di khawatirkan menabrak anjing atau hewan lain yang bisa jadi telah dirasuki setan. Tidak boleh jalan-jalan ditempat atau duduk di tempat itu, atau melempar batu kedalam kamar mandi (sumur), kebun dan laut.
Sayangnya, kebanyakan orang tua membiarkan anak-anak mereka bermain sampai matahari terbenam, mereka tidak memperhatikan bahaya yang mengintai diwaktu maghrib.
Oleh karena itu, membaca do’a/dzikir pagi dan sore hari harus terus diamalkan, jangan sampai lengah menjaga anak-anak kita. Marilah meminta kepada Allah untuk melindungi diri kita keluarga kita anak-anak kita.
by Ah. Fadholi (Affan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar