Jangan lupa meminta

��JANGAN LUPA MEMINTA��

by : Ust. Umar F

Iqomat maghrib berkumandang,segera Ahmad keluar rumah.

Setengah mengejar agar rakaat pertama tidak tertinggal. Jarak ke masjid lumayan agak jauh. Namun teringat perintah untuk tidak tergesa mengejar sholat dan tenang sesuai yang di dapat, ia pun berjalan tenang .Hanya hatinya yang tidak tenang. Merasa merugi jika tertinggal sekalipun satu rakaat. Maka lisannnya pelan mengucap doa," Ya Alloh, tolonglah aku, untuk mendapatkan semua rakaat".

Begitu sampai di masjid, alhamdulillah masih terdengar bacaan imam membaca ayat al qur'an yang sedang dibacanya. Ia dapatkan rakaat pertamanya, karena ternyata imam memilih bacaan surat yang panjang.
Aneh...pikirnya..Karena biasanya kalau sholat maghrib seringnya bacaan suratnya pendek. Rupa-rupanya Alloh mengabulkan doanya.

Lain hari kejadian hampir sama menimpa Ahmad. Ia keluar saat iqomat maghrib, bergegas ia bersegera mengejar rakaat. Hanya bedanya ia akan berikhtiyar mengejar saja,  karena menurut hitungannya sampai. Ia pun lupa berdoa meminta tolong kepada Alloh.

Sesampai di masjid, ia terlambat mendapatkan rakaat pertamanya. Ternyata imam membaca bacaan surat yang pendek.

Ia termenung dengan sebuah pikiran. Alloh dengan kuasaNya menggerakkan imam ini membaca surat yang panjang dan pendek.

Melewatkan sedikit saja ketergantungan, terlewat mendapatkan satu kebaikan. Bagaimana jika hampir setiap saat kita melupakan kuasaNya mengatur segalanya di dunia, untuk meminta mendapatkan setiap kebaikan mampu dikerjakan.

Alangkah banyaknya kebaikan yang terlepas dari gengaman. Semoga kita belajar dari sebuah pengalaman..