Telah lama berkenalan..
Cukup waktu menjalin hubungan..
Mengapa tidak segera menikah di Bulan Syawwal..?
Bulan yang disukai padanya pernikahan..
'Aisyah radhiyallahu 'anha menuturkan,
تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawwal..
Dan berkumpul membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawwal juga..
Maka di antara istri-istri beliau, siapakah yang lebih beruntung melebihiku..?”
Perawi hadits berkata,
وَكَانَتْ عَائِشَةُ تَسْتَحِبُّ أَنْ تُدْخِلَ نِسَاءَهَا فِي شَوَّال
"Dahulu 'Aisyah suka untuk menikahkan para sahabat wanita di bulan Syawwal.."
[HR. Muslim: 2551, at-Tirmidzi: 1013]
Imam an-Nawawi rahimahullah menjelaskan,
"Pada hadits ini terdapat anjuran untuk menikahkan, menikah, dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal.."
[Syarah Muslim: 9/209]
Karena yang tersulit bukan memilih..
Tetapi bertahan pada pilihan..
Sebab yang menakutkan bukanlah mengayuh biduk rumah tangga..
Namun fokus dalam tujuan hingga sampai labuhan..
Surga yang dirindukan, tempat bertabur suka tiada lagi duka nestapa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar