Rabu, 28 September 2016

8 Langkah Mudah Mencegah Dengkur


   
Mendengkur merupakan hal biasa yang dilakukan sebagian orang saat tidur. Bagi para pendengkur, kondisi ini mungkin tidak mengganggu tidur Anda, tetapi mendengkur bisa sangat mengganggu pasangan saat tidur.

Jika tidak ditanggulangi, waktu tidur yang seharusnya dimanfaatkan pasangan untuk beristirahat pun menjadi terganggu karena suara berisik yang Anda keluarkan.

Mendengkur terjadi karena adanya getaran pada struktur pernafasan sehingga menghasilkan suara, baik lembut atau keras. Suara yang dihasilkan pun terkadang bisa begitu mengganggu indera pendengaran.

Aktivitas yang dikenal dengan istilah _ngorok_ ini biasanya disebabkan oleh obesitas, minuman keras, mengonsumsi obat tidur, posisi tidur tertentu, merokok, atau kelainan pada hidung + tenggorokan. Terutama pada anak-anak, mendengkur bisa disebabkan oleh amandel yang membesar.

Mungkin selama ini Anda belum mengetahui bahwa mendengkur bisa menjadi tanda-tanda memiliki penyakit serius, seperti _apnea_ tidur, yaitu gangguan tidur yang bisa membuat Anda berhenti bernafas selama beberapa detik hingga dua menit saat terlelap. Hal tersebut membuat kadar oksigen dalam darah menurun, sehingga membuat Anda kelelahan dan sakit kepala esok harinya.

Gangguan tidur ini juga erat kaitannya dengan beberapa penyakit kronis seperti stroke, tekanan darah tinggi, obesitas, dan penyakit jantung.

Demi menjaga ketenangan pasangan sekaligus terhindar dari bahaya-bahaya tersebut, Anda harus segera menanggulangi kebiasaan buruk ini.
Namun, sebaiknya hindari obat-obatan yang diklaim bisa mengatasi dengkur karena produk tersebut belum teruji efektif secara medis. Lebih baik tanggulangi dengan cara-cara alami dan mudah.

*Ubah Posisi Tidur Posisi*

Tidur ternyata menentukan apakah Anda mendengkur atau tidak.
Menurut sebuah penelitian, tidur dengan posisi terlentang membuat Anda mendengkur. Hal itu terjadi karena tidur dengan bertumpu pada punggung bisa membuat pangkal lidah dan langit-langit lunak pada mulut menutupi dinding tenggorokan, sehingga menyebabkan getaran suara saat tidur.
*Untuk mengantisipasinya, cobalah tidur dengan posisi menyamping*.

Jika Anda sudah terbiasa tidur terlentang, coba taruh bola tenis atau apa pun di kasur yang bisa membuat punggung terasa tidak nyaman ketika dibaringkan. Otomatis, ketidaknyamanan itu bisa membuat Anda untuk tidur menyamping.

*Tidur yang Cukup*

Kurang tidur atau memiliki jadwal tidur yang buruk bisa memicu Anda untuk mendengkur, misal, Anda terlalu sibuk bekerja hingga lupa meluangkan waktu yang cukup untuk tidur. Ketika Anda sudah mencapai titik kelelahan yang sangat parah, kondisi otot-otot akan berubah menjadi tidak tegang, sehingga membuat Anda tidur mendengkur.

*Hindari Minuman Keras dan Obat Tidur*

Biasanya orang yang belum pernah mendengkur akan segera mendengkur, setelah mengonsumsi minuman keras.
Menurut penelitian, meneguk minuman keras pada 4—5 jam sebelum tidur bisa membuat dengkuran makin parah. Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman keras sebelum tidur.

Minum obat tidur juga harus dihindari. Memang obat ini bisa membuat Anda terlelap dengan cepat, tetapi obat tidur bisa membuat otot-otot leher menjadi rileks, sehingga membuat dengkuran Anda makin parah.

*Banyak Minum Air Putih*

Ketika mengalami dehidrasi, proses pelepasan lendir di hidung dan langit-langit lunak menjadi lengket. Hal itu bisa mendorong Anda untuk mendengkur. Oleh karena itu, perbanyaklah minum air.
_Bagi wanita, idealnya minumlah air 11 gelas sehari, sementara pria sebanyak 16 gelas_.

*Cuci Hidung Dengan Air Garam*

Dengkuran yang disebabkan oleh hidung tersumbat bisa ditangani dengan cara membuka saluran rongga hidung agar tetap terbuka, sehingga bisa melancarkan peredaran udara.

Jika rongga hidung tersumbat akibat flu atau hal lainnya, maka aliran udara yang masuk bisa berubah menjadi dengkuran.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mencuci hidung dengan larutan air garam, layaknya menangani sinusitis secara alami di rumah. Atau bisa juga dengan cara mudah, yaitu mandi air hangat sebelum tidur.

*Turunkan Berat Badan*

Menurunkan berat badan bisa menjadi cara untuk mengatasi dengkur. Namun, hal ini tidak bisa diberlakukan untuk semua orang karena ada sebagian orang bertubuh kurus yang juga seorang pendengkur.

Cara ini bisa dilakukan jika Anda mulai mendengkur ketika terjadi pertambahan berat badan padahal sebelumnya Anda belum pernah mendengkur. Pertambahan berat badan, terutama yang memengaruhi bagian leher, biasanya akan mendorong Anda untuk mendengkur.

*Jangan Merokok*

Merokok bisa menyebabkan hidung dan paru-paru tersumbat. Kondisi itu bisa memicu Anda mendengkur. Jadi, hentikan kebiasaan merokok sekarang juga agar terbebas dari dengkur dan bahaya lainnya akibat rokok.

*Jaga Kebersihan Kamar Tidur*

Alergi bisa memicu Anda mendengkur. Untuk meminimalisasinya, jaga selalu kebersihan kamar tidur Anda. Bersihkan seluruh perabotan pada kamar, seperti tempat tidur, bantal, seprei, dan tirai agar terhindar dari tungau atau kutu.

Sebaiknya hindari tidur bersama hewan piaraan demi terhindar dari ketombe binatang masuk ke rongga hidung Anda.

Untuk berjaga-jaga, gantilah bantal Anda tiap enam bulan sekali untuk menghindari tungau atau kutu.

Semangat sehat, ya! (∩_∩)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar