Selasa, 25 April 2017

RAHASIA SUJUD KETIKA SHOLAT

Sujud melibatkan 5 anggota badan yang bertumpu pada bumi, yaitu:
dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut dan kedua ujung jari kaki.

Sujud adalah konsep merendahkan diri, memuji Allah dan memintasegala macam permintaan kepada Allah.
Sekaligus, mengikis sifat sombong, riya', takabur, dll.

Dr Fidelma O'Leary, Phd Neuroscience dari St Edward's University, telah menjadi mu'allaf, karena mendapati fakta tentang manfaat sujud bagi kesehatan.

Dalam kajiannya ditemukan bahwa ada beberapa urat syaraf di dalam otak manusia yg tidak dimasuki darah, dan urat ini baru bisa dimasuki darah ketika manusia bersujud.

Tetapi urat saraf ini hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja.
Yaitu, pada waktu-waktu sholat yang telah ditetapkan Islam (shubuh, dzuhur, 'ashar, maghrib, Isya').

SubhanAllah...
Jadi, siapa yang tidak sholat maka urat ini tidak menerima darah sehingga otaknya tidak berfungsi secara normal. Salah satu indikasinya adalah timbul macam-macam gejala sosial di masyarakat yg tidak bersholat saat ini.

Karena letak otak di atas jantung, maka kata Prof Hembing, jantung hanya mampu membekalkan 20% darah ke otak manusia,
maka dibantu lagi dengan sujud yang lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak.

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah, supaya kita sujud berlama-lama pada raka'at terakhir.

Manfaat sujud berlama-lama ini, untuk menolak pening, dan migrain, menyegarkan otak, menajamkan akal pikiran (peka), melegakan sistem pernapasan, membetulkan pundi peranakan yang jatuh, memperbaiki kedudukan bayi sungsang, dll.

Dan yang menakjubkan, jika kita memperhatikan, bentuk saraf yang ada dalam otak kita berbentuk seperti orang yang bersujud...

NANTI BAU TANGAN!

Ada mitos yang berkembang di kalangan ibu muda, dipercaya turun temurun, tapi akhir-akhir ini menuai kontroversi : BAU TANGAN.

Bagi mereka yang percaya, terlalu sering menggendong anak memicu apa yang disebut bau tangan, situasi dimana anak bersikap manja dan “nempel” tidak bisa ditinggal orangtuanya.

Bagi yang menganggap mitos, tidak ada kaitannya anak manja dengan terlalu sering digendong dan dipeluk.

Bayi terlahir dengan “pusat penghasilan emosi” di otak yang berkembang lebih cepat daripada “pusat penafsiran dan kendali emosi”, sehingga mereka memiliki emosi yang meletup-letup. Penghasilan emosi pada bayi yang baru lahir merupakan bentuk komunikasi tentang kebutuhannya.

Ternyata, orangtua yang lebih sensitif terhadap kebutuhan bayi dan cepat merespons tanda-tanda emosi, cenderung membesarkan anak yang bisa mengatur emosi dengan lebih baik.

Anak yang lebih mampu mengelola emosi, lebih baik dalam pengendalian diri. Pengendalian diri yang baik mendorong kemampuan anak untuk berempati lebih baik.

Segera menggendong dan memeluk bayi yang emosinya sedang bermasalah, selain memperkuat bonding (attachment) dengan pengasuh, juga berpotensi melatih kemampuan pengendalian diri lebih baik karena pengasuh memiliki kesempatan lebih banyak untuk menamai perasaan dan menyarankan cara konstruktif untuk menghadapi perasaan-perasaan tersebut.

Jika kita pernah mendengar “French parenting” yang membiarkan anak menangis hingga 30 menit, bahkan hingga mereda sendiri, sangat tidak dianjurkan berdasarkan prinsip “brain based parenting”. Diamnya anak bukan berarti melatih anak mampu mengontrol emosinya, justru beresiko membuat anak merasa diabaikan.

Anak di bawah usia 2 tahun sedang ada dalam fase “belajar percaya pada dunia” dari orang terdekatnya, bahwa ketika ia dalam masalah akan ada yang menolong dan melindunginya. Fase ini sangat perlu dilalui dengan “rasa diterima”, karena ini adalah bekal anak merasa aman hidup di dunia dan membuatnya percaya diri.

Namun, terlalu sering menggendong anak di saat emosi anak baik-baik saja beresiko menghambat perkembangan fisik anak. Anak yang ada pada masa stimulasi duduk dan merangkak ataupun berjalan, perlu diberi kesempatan sebanyak-banyaknya melakukan itu agar ia belajar posisi duduk yang benar, merangkak yang benar, dan berjalan yang benar. Menggendongnya justru menghambat proses belajar.

#BrainBasedParenting
#YKBH
#YayasanKitadanBuahHati
#Parenting

MENCARI SATU TEMAN

Berikut adalah kata-kata yang sangat memotivasi.

Orang bisa bertemu. Semua karena jodoh.

Orang bisa berteman. Semua karena ketulusan.

Mengingat seseorang itu menyenangkan. Diingat seseorang itu bahagia.

Seumur hidup harus ada enam jenis teman :

1.Bertemanlah dengan teman yang perihatin. Ketika kamu lagi jatuh susah. Ia malah bisa menasehati kamu. Bantu kamu.

2.Bertemanlah dengan teman yang penuh energi. Pada waktu kamu gagal menghadapi masalah. Ia mendampingi kamu. Memberi kamu semangat.

3.Bertemanlah dengan teman yang menuntun jalan. Sukarela jadi peneliti jalan. Membawa kamu lewati jalan kubangan lumpur. Membuka jalan sesat. 

4.Bertemanlah dengan teman yang mau memberi kamu petunjuk. Selalu mengingatkan. Perhatian kepadamu. Selalu mengkoreksi kamu. Agar kamu segera mengetahui keadaan sendiri. Hal-hal yang tidak baik.

5.Bertemanlah dengan teman yang selalu ingin berargumentasi dengan kamu. Selalu menjadikan kamu orang yang pertama yang disodorkan ide-idenya.

6 Bertemanlah dengan teman yang tidak pernah meninggalkan kamu. Di BBM, WA selalu mengirim motivasi, berita,  lelucon, kata-kata mutiara. Teman yang bisa terus mengirim pada kamu. Sebab dia memandang kamu adalah teman yang penting di dalam hatinya.

Kekayaan bukanlah teman yang ABADI. Teman adalah kekayaan yang ABADI.

Ini adalah filsafat Tiongkok dalam mencari teman. Teman adalah sebuah kekayaan yang luar biasa.

"Walking with a friend in the dark is better than walking alone in the light.

Mau Tahu Tips Ulama Mengatasi Konflik Rumah Tangga?


🔉Nasehat Syaikh Muhammad bin Mukhtar Asy- Syinqithiy hafidzahullah

💪🏻Oleh karena itu, bersemangatlah melaksanakan shalat-shalat sunnah di rumah. Itulah diantara tujuan sunnah Nabi.

🏡Rumah yang banyak dilakukan shalat di dalamnya, maka Allah akan menjadikan didalamnya kebaikan yang banyak. Hal ini banyak diperbincangakan para ulama dan orang-orang shalih.

Sebagian orang mengeluhkan di rumahnya selalu ada masalah.

👤Dia bercerita, “Kemudian aku mendatangi salah seorang ulama dan beliau bertanya kepadaku tentang shalat malam dan shalat rowatib.”

Ulama bertanya, “Apakah engkau termasuk orang yang menyia-nyiakan shalat sunnah rowatib?

👤Jawab orang tadi, “Ya benar.”

Rowatib maksudnya shalat sunnah yang dikerjakan sesudah atau sebelum shalat fardhu.

🎓Ulama tersebut bertanya lagi, “Apakah engkau juga tidak shalat witir?”
Jawabnya, “Benar aku juga tidak shalat witir.”

🎓Ulama tersebut berkata, “Kalau begitu rutinkan shalat sunnah rowatib dan tunaikan seperti Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menunaikan shalat tersebut di rumahmu. Begitupula rutinkan shalat witir jangan pernah engkau tinggalkan.”

الْوِتْرُ حَقٌّ، فَمَنْ لَمْ يُوتِرْ فَلَيْسَ مِنَّا

“Al-Witir itu adalah kebenaran. Barangsiapa yang tidak shalat witir maka bukan golongan kami.” (HR. Ahmad dan Abu Daawud. Dinilai shahih oleh Al-Hakim)

يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوْا فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ

“Wahai Ahlul Qur’an, shalat witirlah kalian karena sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla itu witir (Maha Esa) dan mencintai orang-orang yang melakukan shalat Witir.”

لَقَد أَمَدَّكُم اللَّه بِصَلاَة هِي خَيْر لَكُم مِن حُمْر النَّعَم” قُلْنَا : وَمَا هِي يَا رَسُول اللَّه ؟ قَالَ : الْوِتْر، فِيمَا بَيْن صَلاَة الْعِشَاء إِلَى طُلُوع الْفَجْر.

“Sungguh Allah telah melengkapi kalian dengan suatu shalat yang lebih baik dari unta merah.”
Para sahabat bertanya, “Shalat apakah itu wahai Rasulullah?”

Beliau shallallahu’alaihi wasallam menjawab, “Shalat Witir yang dikerjakan antara waktu ‘Isya dan terbit fajar.

⏩Kemudian subhanallah dalam waktu satu minggu, tiba-tiba di rumahnya keadaan berubah sempurna; akhlak istri berubah, anak-anak mudah diarahkan. Semua perkara telah berubah.

Karena apa?

فإن الله جاعل له في بيته من صلاته خيراً

“Maka Allah jadikan baginya di rumahnya banyak kebaikan dari shalat yang dia lakukan.” (HR. Muslim no.778)

Khairan dalam hadis ini bentuknya nakiroh (umum) mencakup semua kebaikan.

💎Jika Nabi shallallahu’alaihi wasallam mengatakan bahwa didalamnya ada kebaikan pasti ada kebaikan.

Sungguh apa yang beliau sabdakan adalah kebenaran. Dan tidaklah beliu berucap mengikuti hawa nafsu, sesungguhnya itu adalah wahyu yang diturunkan.

10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAP MENYENANGKAN

Oleh K.H. Deden M. Makhyaruddin, M.A. (Dewan Penasihat Indonesia Quran Foundation)

1. Satu huruf Al-Qur'an satu kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan Anda.

2. Al-Qur'an, seluruhnya, adalah kebaikan. Menghafal tak hafal-hafal berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik. Bukankah Anda menghafal untuk mencari kebaikan.

3. Ketika Anda menghafal Al-Qur'an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat. Rasulullah saw menyebut 70 syuhada dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua. Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat?

4. Menghafal Al-Qur'an ibarat masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya Anda betah, bukan ingin buru-buru keluar. Menghafal tak hafal-hafal adalah cara Allah memuaskan Anda menikmati taman itu. Tersenyumlah.

5. Ketika Anda menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, selama menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda tidak sedang melakukan maksiat. Semakin lama durasinya, semakin bersih.

6. Memegang mushaf adalah kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan. Anda sudah mendapatkan hal itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal.

7. Adakalanya kita banyak dosa. Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain kecuali itu.

8. Tak hafal-hafal adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita. Allah tak memberikan ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya. Jika kita tidak senang dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya selama ini kita mencintai. Ini yang disebut: Dikangenin ayat.

9. Menghafal tak hafal-hafal tentu melelahkan. Inilah lelah yang memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. Semakin lelah semakin sholeh.

10. Menghafal tak hafal-hafal, tandanya Anda di pintu hidayah. Berat tandanya jauh dari nafsu. Jauh dari nafsu tandanya dekat dengan ikhlas. Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.
-------------------------------------
by : ahlul qur'an

ANAK SUKSES BERMULA DARI BANGUN PAGI (TIPS PARENTING)...

1. Perbaikan kualitas generasi selayaknya dimulai dengan kebiasaan bangun di pagi hari. Sebab generasi unggul bermula dari pagi yg masygul (sibuk).

2. Kebiasaan bangun pagi hendaklah dimulai dari usia dini. Peran Ayah amat dinanti. Ayah yg peduli tak abai dalam urusan bangun pagi buah hati.

3. Jika anak terbiasa bangun siang. Maka keberkahan hidup melayang. Aktivitas ruhani menjadi jarang. Perilaku menjadi jalang.

4. Mulailah dengan malam yang berkualitas. Anak tidak terjaga di ambang batas. Harus buat peraturan tegas. Kapan terjaga dan kapan pulas.

5. Sehabis isya jangan ada aktivitas fisik berlebihan. Upayakan aktivitas yang
menenangkan. Membaca atau bercerita yg berkesan.

6. Biasakan berbagi perasaan. Mulai dengan cerita aktivitas harian. Evaluasi jika ada yang
tidak berkenan. Sekaligus sarana pengajaran.

7. Buat kesepakatan bangun jam berapa. Lantas anak mau dibangunkan bagaimana. Jadikan ini sebagai modal membangunkan di pagi harinya Tutuplah aktivitas malam dengan dengarkan tilawah. Agar anak tidur membawa kalimat Allah Pemberi Rahmah. Terekam dalam memorinya sepanjang hayah.

9. Pagi pun datang. Jalankan kesepakatan yang dibuat sebelum tidur menjelang. Bangunkan anak penuh kasih sayang. Bangunkan dengan
cara yg ia bilang.

10. Jika anak menolak tuk beranjak, ingatkan akan kesepakatan semalam. Anak siap terima konsekuensi tanpa diancam. Batasi kesenangan yg ia inginkan.

11. Bangunkan anak dengan kalimat Ilahi. Agar paginya diberkahi. Jika perlu adzan di telinga kanan dan kiri. Bisikan dengan lembut tembus ke hati.

12. Jika ia segera bangun, jangan lupa apresiasi. Hadiahi dengan doa dan kecupan di pipi. Tak lupa bertanya tentang mimpi. Anak butuh transisi.

13. Jika anak telah terjaga, siapkan aktivitas olah jiwa dan raga. Agar fisik anak bergerak tak kembali ke kasur yg menggoda. Mudah-
mudahan jadi pola.

14. Jalankan pola ini minimal 2 pekan. Agar lama-lama jadi kebiasaan. InsyaAllah anak
bangun pagi dengan kesadaran. Sebab tubuhnya telah menyesuaikan.

15. Jika ayah tak sempat membangunkan, karena harus segera ke kantor kejar setoran, mintalah ibu berganti peran. Agar anak tak merasa diabaikan

16. Jangan sampai anak tumbuh remaja, punya kebiasaan yang tidak mulia. Bangun pagi selalu tertunda. Sholat shubuh di waktu dhuha. Banyak melamun tak ada guna.

17. Jika terlanjur anak bangun kesiangan. Buatlah rencana bersama pasangan. Konsisten dan tidak saling menyalahkan. Fokus kepada upaya perbaikan.

18. Sebelum terlambat, segera bertindak cepat. Agar masa depan anak selamat. Fokuslah kepada perbaikan pola tidur yg sehat.

19. Jika anak terbiasa bangun pagi sedari dini, itu ciri anak berprestasi. Tak mudah dipengaruhi berbagai pergaulan yg tidak Islami.

20. So, tunggu apalagi. Jangan cuma bisa marah dan mencaci. Segera bertindak untuk buah hati. Fokuslah kepada bangun pagi..

🖊Aan Abu Hafidzh

Repost : t.me/nikahmudah

ANDAI AKU ADALAH UKKASYAH.

Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat.
Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga kondisi beliau sangat lemah.

Pada suatu hari Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua sahabat datang ke Masjid. Tidak lama kmdn, penuhlah Masjid dg para sahabat. Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendpt taushiyah dr Rasulullah SAW.

Beliau duduk dg lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat, menahan sakit yg tengah dilderitanpya.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sahabat2 ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu2nya Tuhan yg layak di sembah?"

Semua sahabat menjawab dg suara bersemangat, " Benar wahai Rasulullah, Engkau telah sampaikan kpd kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu2nya Tuhan yg layak disembah."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
"Persaksikanlah ya Allah. Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka."

Kemudian Rasulullah bersabda lagi, dan setiap apa yg Rasulullah sabdakan selalu dibenarkan oleh para sahabat.

Akhirnya sampailah kepada satu pertanyaan yg menjadikan para sahabat sedih dan terharu.

Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya, aku akan pergi menemui Allah. Dan sebelum aku pergi, aku ingin menyelesaikan segala urusan dengan manusia. Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua. Adakah aku berhutang kepada kalian? Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut. Karena aku tidak mau bertemu dengan Allah dalam keadaan berhutang dg manusia."

Ketika itu semua sahabat diam, dan dalam hati masing2 berkata "Mana ada Rasullullah SAW berhutang dengan kita? Kamilah yang banyak berhutang kpd Rasulullah".

Rasulullah SAW mengulangi pertanyaan itu sebanyak 3 kali.

Tiba2 bangun seorang lelaki yg bernama UKKASYAH,sahabat Rasulullah, dia berkata:

"Ya Rasulullah! Aku ingin sampaikan masalah ini. Seandainya ini dianggap hutang, maka aku minta engkau selesaikan. Seandainya bukan hutang, maka tidak perlulah engkau berbuat apa-apa".

Rasulullah SAW berkata: "Sampaikanlah wahai Ukkasyah".

Maka Ukkasyah pun mulai bercerita:
"Aku masih ingat ketika perang Uhud dulu, satu ketika engkau menunggang kuda, lalu engkau pukulkan cambuk ke belakang kuda. Tetapi cambuk tsb tidak kena pada belakang kuda, tapi justru terkena pada dadaku, karena ketika itu aku berdiri di
belakang kuda yg engkau tunggangi wahai Rasulullah".

Mendengar itu, Rasulullah SAW berkata: "Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Ukkasyah. Kalau dulu aku pukul engkau, maka hari ini aku akan terima hal yg sama."

Dengan suara yg agak tinggi, Ukkasyah berkata: "Kalau begitu aku ingin segera melakukannya wahai Rasulullah."

Ukasyah seakan-akan tidak merasa bersalah mengatakan demikian.

Sedangkan ketika itu sebagian sahabat berteriak marah pd Ukkasyah. "Sungguh engkau tidak berperasaan Ukkasyah. bukankah Baginda sedang sakit..!?"

Ukkasyah tidak menghiraukan semua itu. Rasulullah SAW meminta Bilal mengambil cambuk di rumah anaknya Fatimah.

Bilal meminta cambuk itu dari Fatimah, kemudian Fatimah bertanya: "Untuk apa Rasulullah meminta cambuk ini wahai Bilal?"

Bilal menjawab dg nada sedih: "Cambuk ini akan digunakan Ukkasyah utk memukul Rasulullah"

Terperanjat dan menangis Fatimah seraya berkata:
"Kenapa Ukkasyah hendak pukul ayahku Rasulullah? Ayahku sdg sakit, kalau mau mukul, pukullah aku anaknya".

Bilal menjawab: "Sesungguhnya ini adalah urusan antara mereka berdua".

Bilal membawa cambuk tersebut ke Masjid lalu diberikan kepada Ukkasyah.
Setelah mengambil cambuk, Ukkasyah menuju ke hadapan Rasulullah.

Tiba2 Abu bakar berdiri menghalangi Ukkasyah sambil
berkata: "Ukkasyah..! kalau kamu hendak memukul, pukullah aku. Aku orang yg pertama beriman dg apa yg Rasulullah SAW sampaikan. Akulah sahabtnya di kala suka dan duka. Kalau engkau hendak memukul, maka pukullah aku".

Rasulullah SAW: "Duduklah wahai Abu Bakar. Ini urusan antara aku dg Ukkasyah".

Ukkasyah menuju kehadapan Rasulullah. Kemudian Umar berdiri menghalangi Ukkasyah sambil berkata:

"Ukkasyah..! kalau engkau mau mukul, pukullah aku. Dulu memang aku tidak suka mendengar nama Muhammad, bahkan aku pernah berniat untuk menyakitinya, itu dulu. Sekarang tidak boleh ada seorangpun yg boleh menyakiti Rasulullah Muhammad. Kalau engkau berani menyakiti Rasulullah, maka langkahi dulu mayatku..!."

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW:
"Duduklah wahai Umar. Ini urusan antara aku dg Ukkasyah".

Ukasyah menuju kehadapan Rasulullah, tiba2 berdiri Ali bin Abu Talib sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW.

Dia menghalangi Ukasyah sambil berkata: "Ukkasyah, pukullah aku saja. Darah yg sama mengalir pada tubuhku ini wahai Ukasyah".

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW:
"Duduklah wahai Ali, ini urusan antara aku dg Ukkasyah" .

Ukasyah semakin dekat dg Rasulullah. Tiba2 tanpa disangka, bangkitlah kedua cucu kesayangan Rasulullah SAW yaitu Hasan dan Husen.

Mereka berdua memegangi tangan Ukasyah sambil memohon. "Wahai Paman, pukullah kami Paman. Kakek kami sedang sakit, pukullah kami saja wahai Paman. Sesungguhnya kami ini cucu kesayangan Rasulullah, dengan memukul kami sesungguhnya itu sama dg menyakIiti kakek kami, wahai Paman."

Lalu Rasulullah SAW berkata: "Wahai cucu2 kesayanganku duduklah kalian. Ini urusan Kakek dg Paman Ukkasyah".

Begitu sampai di tangga mimbar, dg lantang Ukkasyah berkata:

"Bagaimana aku mau memukul engkau ya Rasulullah. Engkau duduk di atas dan aku di bawah. Kalau engkau mau aku pukul, maka turunlah ke bawah sini."

Rasulullah SAW memang manusia terbaik. Kekasih Allah itu meminta beberapa sahabat memapahnya ke bawah. Rasulullah didudukkan pada sebuah kursi, lalu dengan suara tegas Ukkasyah berkata lagi:

"Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju, Ya Rasulullah"

Para sahabat sangat geram mendengar perkataan Ukasyah.
Tanpa ber-lama2 dlm keadaan lemah, Rasulullah membuka bajunya. Kemudian terlihatlah tubuh Rasulullah yg sangat indah, sedang bbrp batu terikat di perut Rasulullah pertanda Rasulullah sedang menahan lapar.

Kemudian Rasulullah SAW berkata:
"Wahai Ukkasyah, segeralah dan janganlah kamu ber-lebih2an. Nanti Allah akan murka padamu."

Ukasyah langsung menghambur menuju Rasulullah SAW, cambuk di tangannya ia buang jauh2, kemudian ia peluk tubuh Rasulullah SAW seerat-eratnya. Sambil menangis se-jadi2nya,

Ukkasyah berkata:
"Ya Rasulullah, ampuni aku, maafkan aku, mana ada manusia yang sanggup menyakiti engkau ya Rasulullah. Sengaja aku
melakukannya agar aku dapat merapatkan tubuhku dg tubuhmu.

Seumur hidupku aku ber-cita2 dapat memelukmu. Karena sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka,dan sungguh aku takut dengan api neraka. Maafkan aku ya Rasulullah..."

Rasulullah SAW dg senyum berkata:
"Wahai sahabat2ku semua, kalau kalian ingin melihat ahli Surga, maka lihatlah Ukkasyah..!"

Semua sahabat meneteskan air mata. Kemudian para sahabat
bergantian memeluk Rasulullah SAW.

Semoga dengan membaca kisah ini bila ada air mata,akan membuktikan kecintaan kita kepada kekasih Allah swt Muhammad Rasulullah saw.

🍵"SECANGKIR ILMU PAHAM"

Aa Gym:
"Ada tulisan BAGUS SEKALI kiriman Seseorang yang tak ada nama penulisnya (semoga Alloh memuliakan beliau)".

Tingkat terbawah dalam ilmu itu adalah *"paham".*
Ini wilayah kejernihan logika berfikir dan kerendahan hati. Ilmu tidak membutakannya, malah menjadikannya kaya.

Tingkat ke dua terbawah adalah "kurang paham".
Orang kurang paham akan terus belajar sampai dia paham, dia akan terus bertanya untuk mendapatkan simpul2 pemahaman yang benar!

Naik setingkat lagi adalah mereka yang *salah paham*. Salah paham itu biasanya karena emosi dikedepankan, sehingga dia tidak sempat berfikir jernih. Dan ketika mereka akhirnya paham, mereka biasanya meminta maaf atas kesalah-pahamannya. Jika tidak, dia akan naik ke tingkat tertinggi dari ilmu.

Nah, tingkat tertinggi dari ilmu itu adalah *gagal paham.* Gagal paham ini biasanya lebih karena *kesombongan.*

Karena merasa berilmu, dia sudah tidak mau lagi menerima ilmu dari orang lain.
Tidak mau lagi menerima masukan dari siapapun (baik itu nasehat dll ), atau pilih-pilih hanya mau menerima ilmu (nasehat) dari yang dia suka saja, bukan ilmu yg disampaikan, tapi siapa yang menyampaikan?

Tertutup hatinya.
Tertutup akal pikirannya.
Tertutup pendengarannya.
Tertutup logikanya.

Ia selalu merasa cukup dengan pendapatnya sendiri.

Parahnya lagi ,

Dia tidak menyadari bahwa pemahamannya yang gagal itu, menjadi bahan tertawaan orang yang paham.

Dia tetap dengan dirinya,
dan dia bangga dengan
ke-gagal paham-annya .

"Kok paham ada di tingkat terbawah dan gagal paham di tingkat yang paling tinggi? Apa tidak terbalik?"

"Orang semakin paham akan semakin membumi, menunduk, merendah."

Dia menjadi bijaksana, karena akhirnya dia tahu, bahwa sebenarnya banyak sekali ilmu yang belum dia ketahui, dia merasa se-akan2 dia tidak tahu apa-apa.

Dia terus mau menerima ilmu, darimana-pun ilmu itu datangnya.

Dia tidak melihat siapa yang bicara, tetapi dia melihat, apa yang disampaikan!

Dia paham,

Ilmu itu seperti air, dan air hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah.

Semakin dia merendahkan hatinya, semakin tercurah ilmu kepadanya.

Sedangkan gagal paham itu ilmu tingkat tinggi.

Dia seperti balon gas yang berada di atas awan.

Dia terbang tinggi dengan kesombongannya,
Memandang rendah ke-ilmuan lain yang tak sepaham dengannya,

Dan merasa akulah kebenaran !!!

Masalahnya, dia tidak mempunyai pijakan yang kuat, sehingga mudah ditiup angin, tanpa mampu menolak.
Sering berubah arah, tanpa kejelasan yang pasti.

Akhirnya dia terbawa ke-mana2 sampai terlupa jalan pulang, dia tersesat dengan pemahamannya dan lambat laun akan dibinasakan oleh kesombongannya.

Dia akan mengakui ke-gagal paham-annya, dengan penyesalan yang amat sangat dalam.

"Jadi yang perlu diingat,akal akan berfungsi dengan benar, ketika hatimu merendah. Ketika hatimu meninggi, maka ilmu juga-lah yang akan membutakan si pemilik akal"

Ternyata di situlah kuncinya.

Lidah orang bijaksana, berada didalam hatinya, dan tidak pernah melukai hati siapapun yang mendengarnya, tetapi hati orang dungu, berada di belakang lidahnya, selalu hanya ingin perkataannya saja yang paling benar dan harus didengar!!

"Ilmu itu open ending"
Makin digali makin terasa dangkal.
Jadi kalau ada orang yang merasa sudah tahu segalanya, berarti dia tidak tahu apa2!!!"

Semoga bermanfaat.  Aamiin

AMBIL HIKMAH DIBALIK KISAH INI

وأدخلت للعناية المركزه
*Ibunya dirawat di ICU*

وفي يوم من الأيام صارحه الأطباء
*Beberapa hari kemudian dokter berterus terang kepadanya*

بأن حال والدته ميؤوس منها وأنها في أي لحظة تفارق
*Keadaan ibunya tiada harapan sembuh dan khawatir meninggal dunia tiba2*

وخرج من عند أمه هائما على وجهه
*Pemuda itupun meninggalkan rmh sakit dengan air muka yg sedih mengenang sakit ibunya*

وفي طريق عودته لزيارة والدته
*Dalam perjalanan untuk melawat ibunya sekali lagi*

وقف في محطة البنزين
*Pemuda itu berhenti di sebuah SPBU*

وهو ينتظر العامل ليضع البنزين
في سيارته
*Ketika dia menunggu pekerja SPBU itu mengisi bensin*

رأى تحت قطعة كرتون قطة قد ولدت قططا صغارا
*Pemuda itu memandang seekor kucing yg memiliki beberapa anak berteduh dibawah kotak*

وهم لا يستطيعون المشي
*Kucing itu kelihatan tak mampu berjalan*

فتساءل!!!!!
*Dia termenung sejenak bertanya2*...

من يأتي لهم بالطعام وهم في هذه الحال؟
فدخل للبقالة
*Siapakah yg akan memberi kucing itu makan dalam keadaan begitu, dan pemuda itu masuk ke toko di area SPBU*

واشترى تونة
*Dibelikannya tuna*

وفتح العلبة ووضعها للقطة
وانصرف للمستشفى
*Dibukannya tuna itu utk diberi kepada kucing tadi dan meneruskan perjalanannya ke RUMAH SAKIT*

وعندما قدم للعناية مكان تنويم أ
*tatkala masuk ruang ICU*

*لم يجدها على سريرها فوقع ما في يده فزعا*
*Alangkah terperanjatnya dia tatkala ibunya tiada di ruang ICU itu dan kaget, sehingga jatuh benda yg dipegangnya*

فاسترجع وسأل الممرضة*
*Dia bergegas lari utk bertanya kepada perawat yg bertugas*

أين فلانة؟
*Di mana ibuku.?*

فقالت تحسنت حالتها فأخرجناها للغرفة المجاورة
*Perawat itu berkata: Ibumu sudah berangsur pulih dan kami pindahkan ke kamar biasa*

فذهب إليها
*Pemuda itu terus mendapatkan ibunya*

فوجدها قد أفاقت من غيبوبتها
*Maka ia menjumpai ibunya dalam keadaan sudah sadar dari komanya*

فسلم عليها وقبلها فسألها
*Dia bersalaman dan mencium ibunya sambil bertanya apa yg terjadi*

فقالت أنها رأت وهي مغمى عليها
*Ibunya memberitahu, ketika dalam keadaan tidak sadar di kasur*

قطة وأولادها رافعين أيديهم يدعون الله لها
*Ibunya melihat kucing dan anak2nya menengadahkan tangan ke arah langit sambil berdoa memohon ibunya disembuhkan segera*

فتعجب الشاب
*Pemuda itu terkejut mendengar apa yg diceritakan ibunya*

فسبحان من وسعت رحمته كل شيء
*Maha suci Allah Tuhan yg rahmatnya meliputi setiap sesuatu.*

سبحان الله الصدقةدفعت بلاء بإذن الله
*Segala puji bagi Allah, sedekah melepaskan kita daripada penderitaan, dengan izin Allah.*

(داووا مرضاكم بالصدقه)
*(Sembuhkan penyakitmu dengan memberi sedekah)*

هذه فقط علبة تونه والرسول صلى الله عليه واله وسلم قال: ( إتقوا النار ولو بشق تمره)
*Ini hanya karena ikan tuna. Rasulullah SAW bersabda: (Lindungi diri kamu daripada panas api neraka walaupun dengan separuh tamar)*

سبحان الله ألا تريد أن تكون جوادا
*SubhanAllah Jadikan ini tindakan kamu utk menjadi seorang yg pemurah*

حتى لو كنت مشغولا أرسل هذه الرسالة الى أكثر أصحابك"
*Walaupun anda sibuk, silahkan sebarkan tulisan ini kepada saudara2mu..!*

(لاإله إلا الله)
? "يارب فرج هم من ينشره"
"Ya Allah! Ringankanlah beban siapa saja yg menyebarkannya".

Islam adalah Agama Cinta

*Al-Maqrizi dalam kitab al-Khithath* meriwayatkan sebuah kisah tentang Kaisar Rusia yang ingin memeluk sebuah agama. Ia mengirim banyak utusan untuk mempelajari seluruh agama yang ada pada saat itu di seluruh penjuru dunia. Semuanya bertugas untuk memberi penjelesan tentang agama tertentu kepada sang Kaisar. Ada yang menjelaskan tentang Budha, Hindu, Kristen, Islam dan lain-lain.
Tampaknya Kaisar ini tertarik untuk memeluk agama Islam, karena ia melihat bahwa Islam mengajarkan akhlak mulia, mampu memadukan antara ruh dan jasad, memperhatikan kemaslahatan atau kebaikan umat manusia, serta merupakan agama terakhir yang juga mengakui keberadaan agama lain, dan menyatakan bahwa seluruh nabi telah Allah utus membawa satu agama, meskipun mereka memiliki nasab yang berbeda-beda.

Sang Kaisar menjatuhkan pilihannya kepada Islam. Bahkan ia tidak akan sendirian, karena seluruh rakyatnya juga akan memeluk Islam. Namun masih ada satu hal dalam Islam yang menghalanginya masuk Islam, yaitu *minuman keras* (khamr). Ini karena Islam sangat mengharamkan minuman keras, sementara ia dan penduduk Rusia sangat candu minuman keras.
Mereka meminumnya untuk menghangatkan badan. Ya, mereka minum vodka, salah satu minuman yang paling keras untuk menghadapi cuaca dingin Rusia yang sangat ekstrim. Mereka berkeyakinan bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa vodka!

Sebelum masuk Islam, sang Kaisar ingin mengetahui lebih detail tentang ini, *apakah Islam benar-benar mengharamkan minuman keras?*
*Seberapa haramkah?*
*Bolehkan masuk Islam dengan syarat boleh minum khamr?*

Sang Kaisar mendatangkan seorang mufti umat Islam untuk membicarakan masalah ini. Ia berkata: *Saya dan seluruh penduduk Rusia ingin masuk agama Islam dengan syarat kami tetap boleh minum minuman keras.*
Dengan tegas sang mufti menyatakan, _“Anda hanya punya dua pilihan, meninggalkan minuman keras demi Islam, tidak masuk Islam demi minuman keras. Islam tidak bisa membolehkan konsumsi minuman keras.!!_

Akhirnya sang Kaisar dan rakyatnya tidak jadi masuk Islam.
Sebenarnya pendapat ini adalah pendapat yang salah. Semoga Allah memaafkan mufti ini.
Seandainya mufti ini banyak membaca, niscaya beliau akan tahu bahwa dalam *fiqih* ada pembahasan detail tentang *“hukum masuk Islam dengan syarat yang batil*”
*(الإسلام مع الشرط الفاسد*)

Seharusnya sang mufti mencontoh Nabi Muhammad saat bersabda kepada seorang sahabat yang meminta izin untuk berzina: _“Apakah kamu rela ada yang berzina dengan ibumu atau saudarimu?_”

Seperti inilah cara Nabi mendidik sahabatnya. Inilah yang seharusnya dilakukan oleh sang mufti dalam menjawab permintaan Kaisar Rusia dan rakyatnya.
Seharusnya sang mufti berkata:
*_"Minuman keras itu haram. Namun anda tetap boleh masuk Islam"_.*"

_*Nantinya anda sekalian akan bisa meninggalkan minuman keras dengan perlahan sesuai proses dan latihan penyembuhan*_. Atau,
_*Jika pun anda sekalian belum bisa meninggalkan minuman keras secara total, maka kami harap generasi selanjutnya adalah generasi muslim yang benar-benar meninggalkan minuman keras yang dapat menghilangkan akal sehat, dan menjalankan keseluruhan ajaran Islam*._

Banyak sekali orang yang menyayangkan pendapat mufti ini.
Oh.. mengapa mufti ini menyia-nyiakan kesempatan emas ini, kesempatan masuk Islamnya seluruh Rusia, Kaisar dan rakyatnya!
Kita hanya bisa membayangkan jika pendapat sang mufti ini lebih luas, dan Rusia masuk Islam. Kita bisa bayangkan sejarah akan berubah dengan Islamnya Rusia. Bayangkan jika Turki dan Rusia yang selalu bertikai saling menghancurkan, telah disatukan oleh Islam menjadi daerah kuat umat Islam. Kita sekarang hanya bisa mengandaikan, jika Rusia dan Turki bersatu membentuk kekuatan yang disegani oleh dunia! Kekuatan umat Islam bukan untuk menjajah atau menguasai kekayaan dunia, namun untuk *menjunjung tinggi Islam dan menunjukkan manusia kepada jalan kebenaran, tanpa ada pemaksaan sedikitpun, karena tidak ada paksaan dalam masuk Islam.*

Namun Allah Maha Melakukan yang Dia Kehendaki.
Wallahu A'lam🙏🏽

Sumber;
Maulana Syaikh Ali Jum’ah (Mufti Mesir)
(Disarikan dari Wa Qāla al-Imām, hal135-137)

Manfaat Membaca Al-Qur'an bagi Kesehatan

Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci  Al-Qur'an, baik mereka yg mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata *memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar.* Termasuk salah satunya dapat  *menangkal berbagai macam penyakit*.

Hal tsb dikuatkan lagi oleh Penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Mengapa di dalam Islam, ketika kita *mengaji disarankan untuk bersuara?* Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.

Berikut penjelasanya :

Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini  akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh...

Nah... Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.

*Hal tersebut artinya harus dengan suara.* Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh *dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis*.

Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa
MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN BERSUARA,  *Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.*

Penelitian berikutnya membuktikan *Sel Kanker dapat hancur* dengan menggunakan FREKUENSI SUARA  saja.

Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur'an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur'an, dan di saat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif.

Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
Silakan dilihat QS. Al-Isro' ayat 82

Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Al-Qur'an adalah karena menurut survei :

SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL-SEL TUBUH, ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI.
Lihat QS. 7 ayat 55 dan QS. 17 ayat 10.

Mengapa Sholat berjama'ah lebih di anjurkan?.
*Karena ada do'a yg dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, dan ini bisa mengembalikan sistem yang seharian rusak.*

Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?
*Karena survei membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.*

Maka kesimpulannya adalah :

*1. Bacalah Al-Qur'an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur* untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.

*2. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar,* ganti saja dengan *murotal* yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan.
Siapa tau kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.

*3. Perbaiki baca Al-Qur'an (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid),* karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.

_Silakan disebarkan. Semoga menjadi wasilah amal kebaikan._

Kamis, 20 April 2017

10 Akhlak yang Harus Dimiliki Pengusaha Muslim

Oleh : Ustadz Aris Munandar, Lc.

Pertama: Niat yang Benar

Dengan niat yang benar perbuatan mubah semisal jual beli bisa berubah menjadi bernilai pahala. Sehingga seluruh sisi kehidupan seorang muslim bernilai ibadah dan ketaatan.

Niat yang benar dalam hal ini adalah menginginkan kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain. Niat baik untuk diri sendiri berupa menjaga diri dari kengkomsumsi harta yang haram, menjaga kehormatan sehingga tidak meminta-minta, menguatkan diri sehingga bisa melakukan ketaatan kepada Allah, menjaga jalinan silaturahmi, berbuat baik dengan kerabat dan niat-niat baik yang lain.

Niat baik untuk orang lain berupa ikut berperan serta memenuhi hajat hidup orang banyak yang merupakan suatu hal yang bernilai fardu kifayah, membuka lapangan kerja untuk orang lain, berperan serta untuk membebaskan umat dari sikap bergantung kepada orang lain dan lain-lain.

Niat adalah perdagangan orang-orang yang berilmu. Artinya nilai sebuah amal bisa berlipat ganda disebabkan pelakunya menyatukan beberapa niat baik dalam waktu yang bersamaan. Sungguh itu adalah suatu yang mudah bagi orang yang Allah mudahkan.

Kedua: Akhlak yang luhur

Di antara akhlak luhur yang sangat diperlukan dalam dunia bisnis adalah jujur, amanah, qana’ah, memenuhi janji, menagih hutang dengan bijak, memberi tempo untuk orang yang kesulitan melunasi hutangnya, memaafkan kesalahan orang lain, menunaikan kewajiban, tidak menipu dan tidak menunda-nunda pelunasan hutang.

Akhlak luhur adalah tiang penegak urusan agama dan dunia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus dengan misi menyempurnakan akhlak mulia. Orang yang paling baik akhlaknya adalah orang yang paling Nabi cintai dan tempat duduk paling dekat dengan Nabi. Ringkasnya akhlak yang luhur itu memborong semua kebaikan baik dunia maupun akherat.

Akhlak luhur yang dimiliki oleh para pedagang memiliki pengaruh yang besar untuk menyebarkan Islam di berbagai daerah di Asia dan Afrika.

Dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah bersabda,

“Semoga Allah mencurahkan rahmatNya kepada seorang yang memiliki sikap mudah ketika menjual, membeli dan menagih hutang” (HR Bukhari no 1970).

Ketiga: Bisnis dalam Hal-Hal yang Baik Saja

Allah telah menghalalkan yang baik-baik saja dan mengharamkan yang buruk-buruk bagi hamba-hambaNya. Seorang businessman muslim tidak akan keluar dari bingkai ini meski ada tawaran yang menggiurkan dalam bisnis yang haram.

Bisnis dalam hal-hal yang haram seperti khamr, bangkai, daging babi dan transaksi ribawi tidak akan terlintas dalam benak seorang muslim.

Tidaklah diragukan bahwa ini adalah ciri khas businessman muslim, seorang yang seluruh aktivitasnya berangkat dari kaedah halal dan haram serta semua usahanya diniatkan untuk meraih ridha Allah.

Allah Ta’ala berfirman,

“Katakanlah: “tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah Hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.”(QS Al Maidah: 100).

Keempat: Menunaikan kewajiban

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa Allah Ta’ala berfirman,

“Ada tiga golongan manusia yang aku adalah musuhnya pada hari Kiamat nanti: (1) seorang berjanji dengan menyebut namaKu lalu dia melanggar janji, (2) seorang yang menjual orang yang merdeka lalu dia menikmati hasil penjualannya tersebut (3) seorang yang mempekerjakan orang lain setelah orang tersebut bekerja dengan baik upahnya tidak dibayarkan” (HR Bukhari no 2150).

Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda,

“Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering” (HR Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al Albani).

Kewajiban yang paling penting adalah kewajiban terhadap Allah dalam harta para orang kaya. Itulah zakat, setelah itu adalah sedekah dan berbagai sumbangan sosial.

Kelima: Menjauhi riba dan berbagai transaksi terlarang yang mengantarkan kepada riba

Keenam: Tidak memakan harta orang lain dengan cara yang tidak benar

Allah Ta’ala berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu” (QS An Nisa’: 29).

Dalam ayat ini Allah melarang hamba-hambaNya yaitu orang-orang yang beriman untuk memakan harta orang lain dengan cara yang tidak benar yaitu berbagai cara mendapatkan harta yang terlarang semisal riba, judi, suap dan berbagai perbuatan yang menimbulkan permusuhan dan memakan harta orang lain dengan cara yang tidak benar.

Ketujuh: Komitmen dengan berbagai peraturan yang ada

Meski ada beberapa peraturan yang tidak sejalan dengan syariat Islam, businessman muslim akan semaksimal mungkin menghindari berbagai tindakan yang akan menyebabkannya mendapatkan hukuman, bukan karena meyakini bahwa makhluk memiliki kewenangan untuk menetapkan aturan. Akan tetapi bertitik tolak dari kewajiban yang Allah tetapkan yaitu mencegah mafsadah (kerusakan) dan tidak mencampakkan diri ke dalam kebinasaan.

Kedelapan: Tidak merugikan pihak lain

Bisnisman muslim adalah seorang yang ksatria dalam persaingan bisnis. Dia memiliki prinsip tidak merugikan pihak lain. Dia tidak akan mempermainkan harta untuk merugikan pihak-pihak lain. Dia tidak akan mematok harga yang tinggi karena memanfaatkan kebutuhan orang lain terhadap barang yang dia jual atau karena mengingat dia adalah produsen satu-satunya.

Dari Ma’mar bin Abdullah, Rasulullah bersabda,

“Tidak ada orang yang menimbun barang dagangan melainkan seorang pendosa” (HR Muslim no 4207).

Kesembilan: Loyal dengan orang-orang yang beriman

Oleh karena itu, businessman muslim tidak akan mengadakan hubungan dagang dengan pihak-pihak yang secara terang-terangan menyatakan permusuhan dengan Islam dan kaum muslimin.

Kesepuluh: Mempelajari hukum-hukum syar’i seputar muamalah.

Di antara keyakinan setiap muslim adalah hukum-hukum syar’i itu mencakup semua aspek kehidupan. Oleh karena itu, khalifah Umar mengusir pedagang yang tidak menguasai hukum jual beli dari pasar kaum muslimin.

Read more http://pengusahamuslim.com/921-10-akhlak-yang-harus-dimiliki-pengusaha-muslim.html