Taushiyah dari Ustadz Umar Faqihuddin:
Di terima dengan ramah rombongan oleh pemandu dari indonesia. Agak mepet waktu dengan sholat magrib sebenarnya. Walaupun lumayan bersabar dalam antrian lama.
Tapi jamaah tak bergeming juga.
Penasaran dengan isi museum katanya ? Membayang akan banyak cerita quran di ceritakan di sana. Ternyata tidak banyak cerita. Lagi- lagi terbatas waktunya.
Yang luar biasa adalah kisah tentang mereka yang di sebut keluarga Alloh. Keluarga Alloh adalah keluarga quran, saat di dunia. Banyak yang mengira keluarga Alloh, mereka yang membaca dan menghafal quran saja. Ternyata ada 8 kreteria. Mari kita simak dengan seksama.
*Pertama*, keluarga qur'an adalah yang mendengarkanya suka. Suara Qur'an telah berhasil menyibukkan telinga. Tida suara indah yang menandinginya.
*Kedua*, keluarga quran adalah yang membacanya suka. Setelah puas telinga dengan mendengarkanya. Sekarang yang mendapat kesempatanya mata. Menatap dan membacanya sensasi istimewa tiada tara.
*Ketiga*, keluarga quran adalah yang menghafalkanya suka. Hadirnya penghafal qur'an padahal buta. Hadirnya penghafal quran dari berbagai bangsa. Adalah bukti mudahnya al quran di hafal bukan oleh orang arab saja. Tapi untuk setiap manusia.
*Ke-empat*, keluarga quran adalah yang memahaminya suka. Segala perjuangan untuk memahaminya begitu berharga. Karena pasti akan berbuah manfaat yang luar biasa.
*Kelima*, keluarga qur'an adalah yang mentadaburinya suka. Setiap ayat yang berhenti di untainan kata dan dalamnya makna. Mengundang decak kagum akan pembuatnya yang Maha Sempurna. Semua berisi petunjuk utama bagi kehidupan manusia.
*Ke-enam*, keluarga quran adalah yang kepada semua isi quran ia percaya. Bukan sekedar bacaan juga bukan sekedar hafalan. Tapi isinya begitu mempesona dan layak mendapat kepercayaan di setiap jengkal makna.
*Ketujuh*, keluarga qur'an adalah hatinya mudah bergetar saat di baca. Setiap ayat bercerita surga hatinya hanyut dalam kerinduan dan cepat - cepat di sambut harapnya dengan doa. Dan setiap ayat bercerita tentang neraka mucat muka, dan segera rasa takutnya di sambut dengan doa.
*Kedelapan*, keluarga quran adalah yang berakhlak dan beramal dengan quran sepanjang masa. Inilah tujuan utama. Membuat quran hidup dalam kehidupan nyata. Kembali menerangi dunia dengan kebaikan dan cahaya.
Semoga menjadi pelajaran berharga bagi setiap kita. Untuk lebih bersemangat menjadi keluarga Alloh nantinya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar