Ibu-Ibu Sholiha, kita semua tentu ingin sekali bisa masuk ke surga-Nya Allah. Bisa bermain di taman-taman surga yang indah dan tentram. Berkumpul bersama orang-orang yang kita cinta dan mencintai kita.
Tahukah, Bu? Di dunia ini, Allah Yang Maha Pengasih Dan Penyayang, telah menyediakan kesempatan bagi kita untuk mencicipi taman-taman surga itu. Di manakah tamna surga dunia itu?
Pertama, berada di Raudhah, Masjid nabawi.
Jauh bu, ya. Perjuangan ke sana begitu besar. Banyak yang harus kita korbankan untuk bisa ke sana. Biaya umroh yang tidak murah, fisik yang kuat, dan waktu, dan lainnya.
Bahkan bu, saat kita sudah di sana berumroh, untuk masuk ke area raudhah, kita pun masih harus berjuang lagi. Antri panjang dengan jamaah lain, di dalam raudhah pun masih akan berdesakan lagi, waktu yang tersedia pun tidak panjang. Sudah berjuang besar masuk ke sana, dan saat di dalamnya pun kita hanya memiliki waktu yang singkat. Masya Allah, benar-benar harus berjuang, bu untuk bisa masuk taman surga dunia, di raudhah.
Memasuki taman surga dunia aja perjuangannya luar biasa, ya bu. Apalah lagi, masuk ke surga yang sesungguhnya. Harus bener-bener berjuang kita, iya kan.
Beruntungnya, Bu. Allah memberikan taman surga di dunia yang kedua, yang insya Allah lebih mudah kita memasukinta. Apa itu bu?
Taman surga yang kedua adalah Majelis Ilmu.
Ya, bu. Majlis-majlis ilmu. Baik yang online maupun offline. Pertemuan kita mengaji, taklim, pengajian, adalah taman-taman surga yang Allah sediakan bagi kita yang mau merasakan nikmatnya taman surga di dunia.
Tapi bu, ternyata juga tidak mudah memasukinya. Kita sendiri harus berjuang dengan diri kita sendiri. Berjuang melawan kemalasan, penundaan, dan kesibukan dunia kita, entah itu pekerjaan, keluarga, bisnis, biaya, dan lainnya.
Ternyata juga tidak mudah, ya bu. Meskipun majilis ilmu tersedia banyak saat ini, baik yang gratis ataupun berbayar, baik yang onlin maupun offline, tapi ternyata tidak semua orang mau memasukinya dengan hati yang lapang.
Ada yang datang dan masuk karena terpaksa, saat ada masalah, atau karena urusan dunia.
Niat kita tentu akan mempengaruhi ruhiyah, pikiran dan perasaan kita sendiri.
Semakin akhirat niat kita maka tentu, insya Allah, kita benar-benar akan bisa merasakan kenikmatan taman surga itu sendiri dari majlis-majlis ilmu yang kita hadiri.
Maka luruskan niat kita, Bu. Hadirlah, ikutilah, karena Allah saja. Majlis ilmu adalah taman surga. Di dalam ilmu ada cahaya. Dapatkan cahaya ilmu itu untuk menerangi kehidupan kita. Insya Allah bahagia akan kita peroleh sampai ke surga yang sesungguhnya
By: Sukmadiarti, Psikolog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar