Jumat, 05 Juni 2015

Di belakang Pria yang Kuat, Selalu Ada Wanita Hebat!


Di sinilah letaknya makna syarikatul hayah (pasangan kehidupan), yang setia menjadi sayap suami dalam keadaan suaminya hadir dan sewaktu ketiadaannya. Bersungguh-sungguh berusaha membantu secara hakiki dan maknawi dalam mencapai cita-cita hidup mulia atau mati syahid.

Firman Allah Subhanahu wa-ta’ala (سبحانه و تعالى‎) di dalam surah At-Taubah, ayat 71;
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللّهَ وَرَسُولَهُ أُوْلَـئِكَ سَيَرْحَمُهُمُاللّهُ إِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Dan orang-orang yang mukmin pria dan wanita, sebahagian daripada mereka adalah penolong bagi sebahagian yang lain, mereka menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, mereka mendirikan shalat, mengeluarkan zakat dan ta’at kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan dirahmati Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Bijaksana.”

Apakah syarikatul hayah (partner kehidupan?), apakah kriteria yang diperlukan? Secara ideal, seorang wanita Muslim haruslah memiliki modal:

1. Memiliki tingkat iman dan taqwa yang memadai
Paling tidak, mampu membedakan mana yang haq dan mana yang batil. Cukup pula untuk dia memilih dan memilah yang halal, haram dan yang syubhat.
2. Sebaiknya dia menguasai ilmu dien dan akademik
Wanita yang berwawasan akan menyadari kepentingan ilmu lantaran dialah yang akan memikul tanggung-jawab sebagai guru besar kepada anak-anaknya, baik semasa keberadaan suami di rumah maupun pada saat ketidakhadiran suami.
3. Berkemampuan mengendali emosi
Wanita Muslim yang baik, ia harus sanggup bersusah-payah dan berusaha untuk qanaah, karena suami yang cintakan Allah, agama dan jihad akan otomatis menjadikan dunia sebagai sarana menuju akhirat, bukan sebagai kesenangan dunia semata. Menurut istilah Imam Asy-Syafii rahimahullah, “Hakikat zuhud adalah tidak meletakkan dunia di hatinya.”Ini bermakna, bahwa seorang isteri harus kuat menahan hati dan emosi bila suatu saat, kekayaan kita mulai berkurang.
4. Memiliki mental yang kuat
Dalam bahasa yang lebih mudah, wanita harus kuat menahan perasaan. Ada banyak kondisi dan situasi yang menuntut kemampuan ini; kepergian suami dalam waktu lama, anak yang sakit di kala suami sibuk dan tak dapat mendampingi, keperluan ummat yang menyita waktu bersama suami. Atau ujian berat, ketika para wanita mendapati suami-suami mereka di penjara.
5. Memiliki daya tahan dan kemahuan yang kuatDaya tahan seorang istri-lah yang menjadi inspirasi dan menjadi pendorong utama para suami untuk melaksanakan amal dan karir. Dia ibarat antibodi yang gigih melawan sembarang jenis bakteri, kuman dan virus yang menyerang jiwa dan semangat suami dan keluarga.Dia berkemauan kuat untuk bersama-sama suaminya menempuh ombak lautan perjuangan di dalam kapal bernama “jihad” dan rumahtangga menuju jannah Rabbnya.

Wanita sebeginilah yang Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم) maksudkan dalam sebuah ucapannya,
“Tidakkah mau aku kabarkan kepada kamu tentang sesuatu yang paling baik dari seorang wanita? Wanita sholehah adalah wanita yang bila dilihat suaminya menyenangkan, bila diperintah ia mentaatinya dan bila suaminya meninggalkannya, ia menjaga diri dan harta suaminya.” [Hadith riwayat Abu Daud dan An-Nasa’i)

Berbahagialah wanita yang membahagiakan suaminya. Pria yang berjaya adalah pria yang bahagia lantaran telah memperoleh sebaik-baik perhiasan.

Rasulullah dalam sebuah haditsnya mengatakan, ” dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah isteri Shalihat"( HR. Muslim)
Pria yang berjaya adalah pria yang jiwanya bahagia dan merdeka, adalah pria yang tidak terpenjara oleh ulah dan ragam wanita di sisinya. Untuk itu, kesempatan belajar dan hak dididik perlulah diberi kepada kaum wanita. Tak ada ruginya pria memberi kesempatan wanita belajar.

“You get what you give.”
Yakinlah, tangan yang menghayun buaian, akan mampu menggoncangkan dunia. Wallahu a’lamu bish-shawabi. (Hanya Allah yang Maha tahu kebenarannya)

Yuk ukhti kita sebarkan kebaikan agar sesama wanita bisa menjadi wanita yang HEBAT!
Semoga Ukhti kita adalah wanita yang hebat yang dicintai dengan kasih sayang.
semoga bermanfaat.

www.instagram.com/dakwahislam1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar