Kamis, 22 Maret 2018

Kecerdasan Logika-Matematika Anak Usia Dini


A.       Kecerdasan Logika-Matematika


Beberapa hal yang akan dibahas dalam sub bab ini antara lain: pengertian, tahap perkembangan logika-matematika anak, kemampuan logika-matematika anak prasekolah, dan indikator kecerdasan logika-matematika anak usia dini.

1.         Pengertian

Prasetyo dan Andriyani (2009)mengemukakan bahwa kecerdasan logika-matematika diartikan sebagai kapasitas untuk menggunakan angka, berpikir logis untuk menganalisa kasus atau permasalahan dan melakukan perhitungan sistematis.

Sementara dalam bukunya Yus (2011: 71), kecerdasan logika matematis adalah kemampuan untuk memahami dasar-dasar operasional yang berhubungan dengan angka dan prinsip-prinsip serta kepekaan melihat pola dan hubungan sebab akibat dan pengaruh.

Jadi dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan kecerdasan logika matematika adalah kemampuan untuk memahami dasar-dasar operasional, berpikir logis untuk menganalisa kasus atau permasalahan dan melakukan perhitungan sistematis.

2.         Tahapan Perkembangan Logika-Matematika Anak (0-5 tahun)

Jauh sebelum anak berurusan dengan simbol-simbol abstrak dan rumus-rumus, ia akan menemukan matematika dalam berbagai benda yang dilihat dan disentuhnya. Semakin berkembang pengetahuan anak, apalagi dengan bimbingan dan pengarahan orangtua, anakkemudian memang semakin mampu menerapkan dasar-dasar konsep matematika, seperti mengklasifikasi, membandingkan, menyusun urutan, dan berhitung.

Amany Aulady (2011) menyebutkan tahapan perkembangan logika-matematika anak usia 0-5 tahun sebagai berikut:

a.    Usia bayi 0 -1 tahun

Anak suka mengamati apa saja yang ada disekitarnya yang dapat dijangkau dengan mudah.

b.    Usia 1,5 – 2,5 tahun

 Anak mulai mengklasifikasikan obyek berdasarkan warna, bentuk dan fungsi. Atau apabila pada usia ini anak mulai berbicara, kesadaran terhadap konsep besar dan kecil akan berkembang dan memasuki tingkatan konsep lebih besar atau lebih kecil dengan membandingkan berbagai benda.

c.    Usia 3 - 4 tahun

 Anak menyukai kegiatan menyusun benda berdasasrkan urutan kecil ke besar. Di usia ini anak telah berada dalam tahap perkembangan berpikir untuk menimbang dan mengukur. Anak usia 3 tahun sudah mulai menyadari konsep pola tertentu, misal kancing yang disusun dengan pola warna tertentu misalnya: biru, merah, kuning, hijau. Anak usia ini sudah dapat meniru susunan dengan pola yang sama. Konsep logika lain yang mulai berkembang adalah konsep tentang hubungan sebab akibat. Hal yang relatif bisa diukur adalah:

1)            Mengenal ciri diri sendiri

2)            Mengenal warna

3)            Mengenal konsep persamaan dan perbedaan

4)            Mengelompokkan benda berdasarkan warna dan bentuk

5)            Mengenal macam macam rasa dan bau

6)            Menentukan posisi luar – dalam, atas – bawah

7)    Mengenal bangun geometri seperti persegi panjang, segitiga dan lingkaran) dan mulai mengidentifikasi bentuk geometri dengan benda yang ada disekitarnya

8)    Mengenal ukuran panjang – pendek, berat – ringan dari benda benda yang ada disekitarnya

9)            Mengenal waktu dengan matahari, siang – malam

10)   Mengenal lambang bilangan 1 – 10

d.    Usia 4 - 5 tahun

Anak sudah mulai memahami konsep bilangan, dan berkembang kepekaannya terhadap konsep ukuran yang ada disekitarnya. Hal yang  relatif bisa diukur adalah:

1)    Mengenal lebih banyak ciri diri sendiri dan mengenali persamaan dan perbedaan dirinya denngan orang lain

2)    Menghubungkan ukuran dengan benda yang ada disekitarnya

3)    Menghubungkan bentuk geometri dengan benda yang ada disekitarnya

4)    memperkirakan ukuran jumlah, panjang pendek, berat ringan benda benda yang ditemuinya

5)    Mengurutkan benda berdasarkan warna, ukuran, jenis permukaan dengan pola tertentu

6)    Mengamati perubahan bentuk cair, beku, uap dan embun

7)    Menentukan posisi kiri kanan, depan belakang

8)    Mengenal konsep waktu berdasarkan kegiatan

9)    Mengenal konsep hari

10)      Mengenal konsep dan lambang bilangan 1 – 20

3.         Indikator Kecerdasan Logika-Matematika Anak Usia Dini

Menurut Yus (2011: 56) berikut indikator kecerdasan logika-matematika anak usia dini berdasarkan usia anak, dengan lingkup penelitian indikator kemampuan logika matematika anak usia 4-5 tahun.

 Indikator Kecerdasan Logika-Matematika Anak


Rentang Usia


Tiga – Empat Tahun


1.     Mengenal dua ciri diri sendiri.

2.     Mengenal warna dasar (merah, kuning, dan biru)

3.     Mengenal konsep persamaan dan perbedaan

4.     Mengelompokkan benda menurut warna dan bentuk

5.     Mengenal macam-macam rasa dan bau

6.     Menentukan posisi luar-dalam, atas-bawah

7.     Mengenal bangun geometri, seperti empat persegi panjang, segitiga, dan lingkaran

8.     Mengenal ukuran, panjang-pendek, berat-``ringan

9.     Mengenal waktu dengan matahari, siang-malam

10.  Mengenal lambang bilangan 1-10


Empat – Lima Tahun


1.      Mengenal lebih banyak ciri diri sendiri

2.      Mengenal persamaan dan perbedaan ciri dengan teman-temannya

3.      Menghubungkan ukuran dengan benda yang ada di sekitarnya

4.      Menghubungkan bentuk geometri dengan benda yang ada di sekitarnya

5.      Mengenal warna sekunder

6.      Menghubungkan konsep dan lambang bilangan 1-20

7.      Memperkirakan ukuran jumlah, panjang pendek, ringan berat.

8.       Mengamati perubahan bentuk cair, beku, uap, dan embun

9.      Mengurutkan benda berdasarkan ukuran, warna, jenis permukaan

10.   Menentukan posisi kiri-kanan, depan-belakang

11.   Menghubungkan bentuk geometri dengan benda sekitar

12.   Mengenal konsep waktu berdasarkan kegiatan

Lima – EnamTahun


1.      Mengidentifikasi warna benda – benda di sekitarnya

2.      Memasangkan gambar benda dengan fungsi/kegunaannya

3.      Mengidentifikasi tubuh manusia

4.      Mengidentifikasi arah

5.      Memberi perhatian terhadap sesuatu disekitarnya

6.      Pemahaman konsep objek yang telah ditetapkan

7.      Pemahaman konsep persahabatan

8.      Menjelaskan waktu dalam rentang seminggu

9.      Merencanakan masa depan

10.   Membedakan bentuk

11.   Menguutkan benda berdasarkan ukuran, warna, jenis permukaan dengan pola tertentu

12.   Menghiung angka satuan

13.   Mengidentifikasi bentuk-bentuk geometri dalam satu benda

14.   Mengidentifikasi perubahan benda dari tawar menjadi manis, asin, dan asam

15.   Menentukan ukuran benda yang ada disekitarnya

 (Sumber: Yus, 2011: 76)


Sedangkan Permen No. 58 tahun 2009 tentang Standart Pendidikan Anak Usia Dini, tingkat pencapaian perkembangan logika-matematika dengan lingkup kemampuan logika-matematika anak usia 4-5 tahun dirumuskan pada tabel berikut:

 Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini


Lingkup Perkembangan


Tingkat Pencapaian Perkembangan

Usia 4 - < 5 Tahun


Konsep bentuk, warna, ukuran, dan pola

1. Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk dan warna.

2. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang. berpasangan dengan 2 variasi

3. Mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC.

4. Mengurutkan  benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna.


Konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf

1. Mengetahui konsep banyak dan sedikit.

2. Membilang banyak benda satu sampai sepuluh.

3. Mengenal konsep bilangan.

4. Mengenal lambang bilangan.

5. Mengenal lambang huruf



Usia 5 – 6 tahun

Konsep bentuk, warna, ukuran, dan pola

1. Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran “lebih dari”, “kurang dari”, atau “paling/ter”.

2. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi)

3. Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi.

4. Mengenal pola ABCD-ABCD

5. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari yang  paling kecil ke paling besar dan sebaliknya.


Konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf

1. Menyebutkan lambang bilangan satu sampai sepuluh.

2. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan

3. Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan

( Sumber: Peraturan Menteri No.58 tahun 2009)

Sabtu, 10 Maret 2018

ANAK

💠 Faedah 💠

Anak adalah anugerah
Maka bersyukurlah kepada Allah,
Sayangi dan cintai anakmu,
Ia adalah penyejuk mata pelipur lara,
Jangan pernah menyia-nyiakannya,
Karena tidak semua orang dikaruniai
anak keturunan.

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ ○ أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا ۖ وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ

Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki ○ atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Maha kuasa. [Surat Asy-Syura, Ayat 49-50]

Anak adalah ujian
Ia akan menguji kesabaranmu,
Ketika ia rewel atau bertingkah macam2,
Ia akan menguji ketulusan hatimu,
Tatkala ada fisiknya yang tak sempurna atau cacat mentalnya.

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar. [Surat At-Taghabun, Ayat 15]

Anak adalah amanah
Didiklah ia agar paham agama
dan memiliki akhlak yang mulia,
Jika kau menelantarkannya maka
kelak kau akan ditanya tentangnya,
Ingatlah, anakmu punya hak hak
yang wajib untuk kau tunaikan.

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا

Sungguh, Allah menyuruhmu menunaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, [Surat An-Nisa', Ayat 58]

Semoga Allah memberikan taufiq dan pertolongan-Nya kepada kita untuk merawat dan mendidik anak-anak kita dan semoga Allah menjadikan mereka anak-anak yang sholih/shalihah..

📝Ustadz Abdul Basid, Lc, حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى

SUAMI YANG PELIT

🏚Sebuah fenomena yg tak jarang kita temui. Fenomena Suami-suami yg PHP IN, lah apa itu kok suami PHP IN? Kok istilahnya keren banget? Ya itulah Suami-Suami Pelit (S2P) suka PHP IN ISTRI Alias pemberi harapan palsu. Tak heran terkadang tuntutan ekonomi menuntut segala sesuatu harus hemat, uang belanja hemat, uang saku hemat, uang jajan hemat, uang makan hemat, gerakan hemat sedunia mulai muncul. Namun tatkala istri diam tunduk termangu tak ada uang muncul, jangankan uang, kata-kata romantis pun tak ada. Seharusnya suami itu pun memirkan yg dinamakan dgn uang nesu (uang sedih) bukan malah suami yg suka PHP in istri. Mi nanti kita main kesana y!, Mi nanti makan yg enak y, mi nanti main kesana y. Sewaktu sebelum nikah pun PHP IN itu kadang sampai sekarang pun belum terbukti. Nanti kalau nikah ingin punya anak yg hafal qur'an, sholih, sholihah, dll.

🌸Sobat Sakinah dari gambaran kehidupan diatas terkadang Kehidupan ideal dalam rumah tangga akan menjadi angan-angan setiap orang dan ini adalah cita-cita tertinggi setiap rumah tangga. Seorang lelaki yg bertindak sebagai nahkoda berharap agar istrinya seorang wanita shalihah, menjalankan kewajiban kepada Rabbnya, taat kepada suami dan sayang terhadap anak-anak. Di sisi lain, seorang wanita pun mendambakan suaminya lelaki yang bertanggung-jawab, mengerti kewajiban-kewajibannya sebagai hamba Allâh Azza wa Jalla dan kepala rumah tangga. Inilah harapan-harapan yg harus tetpenuhi dalam bingkai rumah tangga sakinah. Anda seorang suami maka berikah kewajiban anda, adapun anda seorang istri laksanakan perintah suami anda dgn penuh tanggungjawab.

💞Namun, tahukah anda sebuah keluarga sulit untuk bebas dari masalah sebab setiap masalah itu kompleks dan butuh penyelesaian secara matang. Di antaranya, sebagian istri menghadapi model suami yang pelit suami yg hanya pemberi harapan palsu. Meskipun memiliki keuangan yang cukup, serba kecukupan, namun sang suami tidak menyodorkan kepada istrinya nafkah yang cukup bagi istri dan anak-anaknya. Akibatnya, istri akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan anak-anak. Terjadilah banyak sekali ketimpamgan dalam rumah tangga. Sementara, ia tidak mudah untuk mendatangi qadhi atau hakim agama untuk menyelesaikan masalah itu.

📂Tatkala masalah ini terjadi, suami tidak memberikan nafkah dengan cukup, padahal ia mampu melakukannya, ada strategi jitu bagi seorang istri. Solusi Islam bagi seorang istri yg suaminya pelit dan suka PHP adalah diperbolehkan untuk mengambil apa yang dibutuhkan dari milik suami, tanpa sepengetahuan suami. Inilah jala keluar dari syariat yg mulia ini agar seorang istri tdk terlilit kesusahan dalam mengurus rumahtangga.

🗒Syaikh Husain al-Awayisyah hafizhahullah mengatakan, _*“Seorang istri berhak meminta (suami) bagian nafkah yang dibutuhkan bagi dirinya dan anak-anak. Dan ia pun boleh mengambil dari uang milik suami secukupnya dengan cara baik-baik, tanpa berlebihan, meski suami tidak mengetahuinya”.*_

🏷Hal ini berdasarkan hadits dari ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwasanya Hindun binti Utbah Radhiyallahu 'anha berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya Abu Sufyan seorang lelaki yang pelit. Maka, aku pun terpaksa mengambil dari uangnya (untuk keperluan nafkah). Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خُذِيْ مَا يَكْفِيْكِ وَوَلَدَكِ بِالْمَعْرُوْفِ

_"Ambillah apa yang mencukupi dirimu dan anakmu dengan cara yang baik-baik."_ [HR. Al-Bukhâri no.7180 dan Muslim no.1714]

⌛Jawaban Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut menjadi solusi bagi setiap istri yang mengalami masalah yang sama. Tatkala mereka mendapati model suami-suami yg pelit dan hanya pemberi harapan palsu sja, Ia tidak mesti datang ke pengadilan untuk mengadukan keluhannya tersebut. Dan tidak setiap wanita bisa pergi ke pengadilan untuk hal tersebut.

🌼Istri yang diperbolehkan mengambil keuangan suami tanpa sepengetahuannya itu harus bersifat rasyîdah, memiliki akal yang matang dan dewasa, inilah tingkatan seorang istri yg penuh dgn keistimewaan, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ

_"Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya harta (mereka yang berada dalam kekuasaanmu)"_ [An-Nisa’/4:5]

🖤Bukanlah termasuk istri serakah, mengambil hanya untuk bersenang-senang atau istri yg durhaka tidak amanah terhadap apa yg diambilnya, ia mengambil sesuai dengan haknya juga bagi anak-anaknya. Begitulah karakter istri yg rasyidah.

📚(Diadaptasi dari Al-Mausû’ah al-Fiqhiyyah al-Muyassaratu fî Fiqhil Kitâbi was Sunnatil Muthahharah , Husain bin ‘Audah al-‘Awâyisyah, Dar Ibni Hazm Beirut, Cet. I, Th.1425, 5/182-183)

✍🏻 Abu Ruwaifi' As-Samaranji

Pembiayaan Rumah Sakit di Era Islam

Oleh: dr.Toreni Yurista

Rumah sakit Islam di abad pertengahan diakui dunia sebagai rumah sakit terbaik di zamannya (1,3). Bangunannya megah dan pelayanannya prima (2). Bahkan hingga kini pun beberapa aspek pelayanannya masih dianggap lebih baik dibandingkan dengan rumah sakit modern (3).

Rumah sakit Islam jauh dari kesan suram, kotor, dan menakutkan. Kebanyakan memiliki desain eksterior dan interior yang mirip dengan tempat tinggal raja. Rumah sakit yang berada di Baghdad, Mesir, dan Suriah, memiliki furnitur yang sama persis dengan istana bangsawan, lengkap dengan air mancur dan taman yang luas (2).

Dari sisi pelayanan, rumah sakit bisa menampung hingga 8000 bed, seperti yang terjadi di RS Al-Manshuri di Kairo (4,6). Setiap orang yang sakit bisa ditampung tanpa menpedulikan ras, warna kulit, maupun agama. Tidak ada batas waktu rawat inap; pasien bisa pulang hanya ketika mereka benar-benar sembuh (1, 5).

Selain pelayanan medis, rumah sakit di masa itu mampu menyediakan berbagai menu makanan yang sehat dan segar, pakaian bersih (1,7), asisten yang membantu memandikan dan memakaikan baju, sampai badut untuk menari dan menghibur pasien (7). Mereka siap menampung pasien baik siang maupun malam (4,5,7).

Tidak Memungut Biaya dari Pasien

Dengan pelayanan prima dan bangunan semegah itu, rumah sakit tidak memungut biaya (1,3,4,5). Etika medis yang didasarkan pada konsep Islam membuat para pemberi layanan kesehatan tidak mempermasalahkan berapa jumlah uang yang bisa dibayarkan pasien. Mengobati adalah bagian dari tugas sosial (charity) yang mereka pahami sebagai sedekah yang bermanfaat, pahalanya terus mengalir sampai hari Kiamat dan tidak terputus meskipun pelaku telah wafat (7).

Rumah sakit di era Islam memahami fungsinya sebagai institusi sosial. Mereka menggratiskan semua pelayanan, baik bagi orang kaya maupun miskin (3,4,5,7). Beberapa bahkan memberi pasien pakaian bersih dan uang saku ketika pasien pulang, seperti yang terjadi di RS Al-Nuri dan RS Al-Manshuri (1,4). Para pasien sangat terbantu dengan pemberian ini, terutama pada saat mereka belum mampu bekerja secara optimal pasca rawat inap (7).

Lalu bagaimana dengan nasib para pegawai rumah sakit jika tidak dibayar oleh pasien? Siapa yang mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka?

Para dokter dan penyedia layanan kesehatan tetap memperoleh gaji. Gaji dokter berkisar antara 50-750 US dolar*(7). Seorang residen yang berjaga di rumah sakit dua hari dan dua malam dalam seminggu memperoleh sekitar 300 dirham per bulan**(6). Angka yang sangat besar pada masa itu, terlebih lagi kebutuhan dasar seperti perumahan, pendidikan, dan kesehatan sudah dijamin oleh negara.

Di luar rumah sakit, semisal di tempat praktek pribadinya, dokter dapat memungut bayaran dari pelayanan dan tindakan medisnya, terutama tindakan yang memerlukan keahlian khusus. Hal ini diperbolehkan dalam Islam sebabRasulullah pun memberikan upah bagi tabib yang melaksanakan veniseksi (memotong urat) untuknya. Di masa Abbasiyah, dokter yang melaksanakan operasi katarak menetapkan biaya minimum sebesar 15 US dolar. Wajar, mengingat dokter harus menyediakan peralatan dan obat-obatan sendiri di tempat praktik pribadinya (7).

Sejumlah dokter mampu memperkaya diri karena hebatnya keahlian yang dimiliki (7). Jibrail Bin Baktishu, yang merupakan direktur RS Baghdad merangkap dokter pribadi Khalifah, memiliki berhektar-hektar tanah pertanian dan bisa membeli berbagai macam emas, perak, dan kobalt (6,7). Menurut keterangan sekretarisnya, pendapatan Jibrail berkisar 4.9 juta dirham per tahun (6).

Beberapa lagi tetap mempertahankan sikap zuhud dan memilih hidup sederhana. Ibnu Gazzar misalnya. Meskipun termasuk salah satu dokter paling brilian di Tunisia, beliau lebih senang membantu rakyat miskin dan jarang meminta bayaran. Beliau tak memiliki kemewahan namun sangat dihormati di dunia kedokteran karena kecerdasannya dan sejumlah buku-buku medis yang ditulisnya (7).

Darimana Rumah Sakit Mendapatkan Dana?

Pemimpin negara di masa Islam berlomba-lomba membangun rumah sakit selain sebagai wujud rasa peduli terhadap umatnya juga merupakan bentuk ketaatannya terhadap hukum syara (7). Negara melalui Baitul Mal bertanggung jawab memberikan suntikan dana, termasuk urusan pemeliharaan kesehatan kaum miskin dan papa (8).

Baitul Mal secara literal berarti gudang harta. Pada masa Rasulullah, bentuknya memang berupa suatu ruangan tempat menyimpan harta negara, baik berupa emas-perak maupun hasil bumi. Dalam perkembangannya, Baitul Mal tidak hanya sekedar tempat menyimpan harta namun juga memiliki struktur administasi yang mengatur pendapatan dan belanja negara (9). Oleh karena itu, para ulama menyebut Baitul Mal sebagai institusi khusus yang menangani harta yang diterima negara dan mengalokasikannya bagi kaum muslimin yang berhak menerimanya (10). Baitul Mal dikelola oleh negara dan bertanggungjawab kepada khalifah (9,10,11).

Urusan kesehatan berada di bawah Departemen Mashalih ad-Daulah (11,12). Departemen ini mendapat pemasukan dari Baitul Mal; khususnya dari penerimaan bukan pajak yakni pos fai, kharaj, dan al-milkiyah amm.Fai adalah seluruh harta yang didapatkan dari orang non-muslim tanpa melalui peperangan, misalnya harta yang disumbangkan oleh kaum Yahudi Bani Fadak agar kaum muslim memberikan perlindungan bagi mereka. Kharaj adalah upeti atas tanah yang ditinggali kaum non-muslim (mengingat mereka tidak punya kewajiban membayar zakat). Sedangkan al-milkiyah amm adalah harta yang didapatkan dari hasil pengembangan sumber daya alam oleh negara; misalnya hasil dari penambangan dan penjualan minyak bumi, batu bara, mineral-logam, dan lainnya (10).

Negara mengalokasikan dana sangat besar untuk pembiayaan rumah sakit. Sebagai gambaran, RS Al-Muqtadir menerima uang sebesar 200 dinar sebulan (4). RS Al-Arghun, yang merupakan rujukan penyakit jiwa, seluruh kebutuhannya ditanggung oleh negara; termasuk biaya obat-obatan, instrumen, dan penelitian (13).

Rumah sakit juga mendapat dana kesehatan dari donasi masyarakat. Pada masa Dinasti Abbasiyah, ada sebuah sistem pengumpulan donasi yang dikelola oleh pemerintah dan terkenal dengan sebutan Al-Waqf (1, 14, 15). Setiap orang dapat menyumbang sebagian harta yang dimilikinya untuk membantu pembangunan dan pemeliharaan rumah sakit melalui Al-Waqf Khida’ al-Maridh (waqaf mengubah persepsi pasien) (15).

Donasi yang berupa harta zakat tidak digunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan rumah sakit. Hal ini karena Islam membatasi zakat hanya boleh diberikan kepada delapan golongan yang disebutkan dalam Al-Quran (mustahiq) (10). Namun demikian, harta zakat dapat disalurkan secara langsung kepada pasien yang termasuk mustahiq (5). Mereka bisa memakainya untuk kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan selama dirawat di rumah sakit dan selama mereka belum mampu bekerja kembali.

Kaum bangsawan dan para pejabat menjadi penyumbang dana yang sangat besar (7,15). RS Al-Manshuri Al-Kabir mampu menutup pengeluarannya selama setahun hanya dari waqaf satu orang. Wazir Ali bin Isa Al Jarrah pendapatannya 700.000 dinar per bulan. Dari jumlah sebesar itu, beliau menginfakkan 680.000 dinar untuk kemaslahatan umat (15).

Demikianlah, nyawa manusia di mata Islam amat berharga. Kesehatan tidak dianggap sebagai komoditas yang bisa diperjual-belikan. Sebaliknya, kesehatan adalah tanggung jawab negara dan bagian dari amal jariyah. Negara bersama para pejabat, kaum bangsawan, bahkan rakyat jelata bahu membahu menyediakan dana demi terwujudnya kesehatan untuk semua. []

Keterangan

* 1 US dolar berkisar 13.000 rupiah (per September 2017)

** 1 dinar = 4,25 gram emas, harga emas berkisar 500.000-600.000 (antam, per 2017)

*** 1 dirham = 2,975 gram perak, harga perak berkisar 150.000 (antam, per 2017)



http://helpsharia.com/2017/09/17/pembiayaan-rumah-sakit-di-era-islam/

Hadist HR. Bukhari No 5413

Assalamualaikumn wr wb.

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَحْتَجِرُ حَصِيرًا بِاللَّيْلِ فَيُصَلِّي عَلَيْهِ وَيَبْسُطُهُ بِالنَّهَارِ فَيَجْلِسُ عَلَيْهِ فَجَعَلَ النَّاسُ يَثُوبُونَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ حَتَّى كَثُرُوا فَأَقْبَلَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ خُذُوا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دَامَ وَإِنْ قَلَّ

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu Bakr telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dari 'Ubaidullah dari Sa'id bin Abu Sa'id dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Aisyah radliallahu 'anha bahwa pada suatu malam Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat sekat (di dalam masjid) dengan tikar lalu shalat di dalamnya, dan menghamparkannya di siang hari untuk duduk, ternyata orang-orang berkumpul di sekeliling Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengerjakan shalat sebagaimana beliau shalat, hingga orang-orang semakin banyak, lalu beliau menghadap (kepada mereka) dan bersabda:

"Wahai sekalian manusia, beramalah menurut yang kalian sanggupi, sesungguhnya Allah tidak akan bosan sehingga kalian merasa bosan, sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah yang dikerjakan secara kontinyu walaupun sedikit."

HR. Bukhari No 5413

5 Tips Sederhana Agar Pernikahan Bahagia

Alhamdulillah, Allah ﷻ telah memberi kita gambaran yang sempurna di dalam diri Rasulullah ﷺ bagaimana membina keluarga yang harmonis.

Inilah lima pelajaran praktis namun sangat bermanfaat dari Rasulullah ﷺ untuk membantu menghidupkan kembali hubungan berumah tangga kita.

️1. Sering Tersenyum

Nabi ﷺ sering tersenyum. Begitu sering sehingga sahabat-sahabatnya mengatakan bahwa mereka tidak pernah melihat ada orang yang tersenyum lebih sering dari beliau.

Sangat mudah untuk memahami betapa kuatnya senyuman sederhana itu. Suami atau Istri, kita semua memiliki hari yang panjang dan berat. Alih-alih membombardir pasangan Anda dengan keluhan pada pandangan pertama, akan lebih baik dengan memberikan mereka dengan senyuman manis yang ikhlas.

Nabi ﷺ bahkan menyatakan kepada kita bahwa senyuman adalah bagian dari sedekah.

2. Berkata yang Baik dan Lembut

Nabi Muhammad ﷺ bersabda,: Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau hendaklah diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sangat mudah untuk mengkritisi pada pasangan kita. karena kita saling berhubungan sepanjang waktu. Namun daripada terus mencari kesalahan, tunjukkan kebaikan. Cobalah untuk memuji pasangan Anda dan menjadikannya kebiasaan baru.

️3. Menahan Amarah

Siapapun kita, tentu pernah merasakan marah, bahkan mungkin tidak jarang kita merasakan kemarahan dan emosi yang sangat. Terebih dihadapan istri atau suami, tentu kita harus menahan marah agar kejadian yang tidak kita inginkan di dalam rumah tangga tidak terjadi.

“Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah” [HR. Bukhari (no. 5763) dan Muslim (no. 2609).

Kita mungkin bisa marah pada pasangan kita karena hal-hal paling sepele, dari cara mereka membuka pasta gigi sampai bagaimana mereka mencuci piring.
Tenang. Sebagai gantinya, senyum dan ucapkan sesuatu yang manis.

4. Pergi Jalan-jalan Bersama

Nabi ﷺ suka menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangannya. Beliau berjalan-jalan dengan istrinya, bepergian dengan istrinya, dan meminta pendapatnya. Beliau akan terlibat dalam membuka percakapan.

Kapan terakhir kali Anda mengajak pasangan berjalan-jalan dan berbincang santai membicarakan kebutuhan rumah tangga?

5. Katakan ‘Aku Mencintaimu’

Rasulullah ﷺ tidak malu untuk mengakui cintanya pada istrinya dan mengucapkannya. Beliau sering berbicara tentang kasih sayang yang besar yang dimilikinya untuk istrinya Khadijah. Banyak dari kita mungkin tidak dapat mengingat kapan terakhir kita mengatakannya kepada pasangan kita. Itu bukan yang dicontohkan Rasulullah ﷺ.

Muslimdaily.net

Ust. Miftahuddin

Jalan Taqwa

Motivasi

Pemateri: Ustadzah Rochma Yulika

Jalan menuju taqwa akan diupayakan oleh hamba yang mencintai Rabbnya. Memulakan diri dengan muhasabah, mengoreksi hal salah baginya merupakan sebuah keutamaan.

▪Menyadari betapa banyak kekhilafan membuat jiwa tersadar untuk melakukan perbaikan. Ibadah diperbanyak, segala energi dioptimalkan untuk taqarub ilallah. Terus menuju puncak lantaran mujahadah pun tiada dilalaikan. Ada usaha yang nyata untuk merebut perhatian-Nya.

® Taqwa itu kehati-hatian. Menapaki dunia yang penuh ranjau membuat diri kita tak ceroboh bila harus melewatinya. Bahkan kematian yang kapan saja akan menjemput pun dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

▪Sayyidina Ali ra menyampaikan nasihat tentang ketaqwaan yang tak lain tanda kehati-hatian sebagai manusia biasa.

Empat Buah Ketaqwaan
1. Barangsiapa merindukan surga maka ia akan bersegera dalam melaksanakan kebaikan.

2. Barangsiapa takut akan siksa neraka maka ia akan berhenti dari mengikuti hawa nafsu.

3. Barangsiapa meyakini datangnya kematian, maka tidak akan terlena dengan kesenangan duniawi.

4. Barang siapa mengetahui bahwa dunia adalah negeri cobaan, maka semua musibah akan terasa ringan.

Berhati-hati menjadi tabiat diri, untuk raih keselamatan di surga abadi

Tahukah Anda?

Tahukah Anda?

Di saat kita bersin, seluruh anggota tubuh kita terhenti berfungsi, seolah2 kita mati, Ini terjadi dalam hitungan yg sgt pantas. Setelah itu baru berfungsi spt semula. Inilah kenapa dalam Islam disunnahkan kita membaca "Alhamdulillah" setelah bersin sebagai ungkapan kesyukuran atas berfungsinya kembali seluruh anggota badan kita.

Tahukah Anda?

Menguap itu bukan tanda bahwa kita mengantuk, tapi itu adalah pertanda bahwa tubuh kita perlu tambahan oksigen.

Tahukah Anda?

Bahwa memakan buah kurma dalam jumlah yg genap itu akan menghasilkan gula dlm darah.
Kerana itu Rasulullah SAW telah menganjurkan kita untuk makan kurma dalam jumlah ganjil, agar hanya berubah menjadi karbohidrat.

Tahukah Anda?

Bahwa tepat setelah dikumandangkan azan, itu adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa.

Tahukah Anda?

Di mana dosa-dosa kita diletakkan ketika kita sedang bersolat?
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba ketika menunaikan solat, dia akan membawa bersama semua dosa-dosanya. Kemudian dosa-dosa itu diletakkan di atas kepala dan kedua pundaknya. Maka ketika ia ruku' atau sujud, berjatuhanlah dosa-dosa tersebut.
Wahai orang-orang yang biasa tergesa-gesa dalam solatnya supaya bertenang dan tahanlah agar lebih lama sedikit ketika sedang ruku' dan sujud agar lebih banyak dosa2 kita yang berguguran..

Tahukah Anda?

Diceritakan ada seorang wanita soleha yg meninggal dunia.
Maka tiap kali penduduk desa menziarah kuburnya, mereka tercium harumnya mawar dr dalam kubur tsbt. Kemudian suaminya menjelaskan bahwa isterinya ketika masih hidup selalu membaca surah Al-Mulk terutama setiap kali sebelum tidur.. Sesungguhnya surat Al-Mulk itu menyelamatkan kita semua dari seksa kubur.

Tahukah Anda?

Ketika kita membaca ayat Kursi setelah kita selesai solat,
maka tiada halangan antara kita dgn syurga kecuali kematian...

Tahukah Anda?

Bahwa para malaikat mendoakan kita selepas selesai solat,
Maka janganlah kita terburu2 untuk beranjak dari tempat duduk..

Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa =D
Rasulullah S.A.W bersabda :
"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Setiap Hari Rutin Membaca Al-Quran

Jadikanlah Al-Quran kebutuhan harian kita
Jika tidak makan dan minum sehari
Badan menjadi lemah
Demikian jika tidak membaca Al-Quran sehari
Bisa jadi hati dan jiwa menjadi lemah
Hati menjadi keras, mudah marah, mengeluh dan selalu miskin
Tidak qana'ah dan bersemangat menjalani hari
Tidak tersentuh dengan kebaikan dan hidayah

Sungguh benar khabar bahwa Al-Quran akan ditinggalkan

Allah berfirman,
.
ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝُ ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﺇِﻥَّ ﻗَﻮْﻣِﻲ ﺍﺗَّﺨَﺬُﻭﺍ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻣَﻬْﺠُﻮﺭﺍً
.
“Berkatalah Rasul: "Wahai Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang TIDAK DIACUHKAN/DITINGGALKAN". (Al Furqan: 30)

Bacalah Al-Quran beberapa juz sehari
Jika tidak mampu, beberapa halaman
Jika tidak mampu, setengah halaman
Jika tidak mampu, beberapa ayat
Jika tidak mampu, mohon ampun kepada Allah
Maksiat yang banyak telah mengeraskan hati
Cinta dunia telah melalaikan akhirat

Waktu itu selalu ada,
Setelah shalat subuh
Setelah magrib
Dalam perjalanan ke kantor
Ketika menunggu dan mengantri
Bukan banyak bacaan yang menjadi utama
Akan tetapi istiqamah setiap hari membaca
Walaupun hanya beberapa ayat

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
.
ﻭَﺇِﻥَّ ﺃَﺣَﺐَّ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺎﻝِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﻣَﺎﺩَﺍﻡَ ﻭَﺇِﻥْ ﻗَﻞَّ
.
" Sesungguhnya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dikerjakan secara terus-menerus (istiqamah) walaupun sedikit." (HR. Bukhari & Muslim)

Al-Quran adalah penyembuh penyakit fisik dan jiwa
Kuatkan hati dengan Al-Quran setiap hari

Allah berfirman

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (QS. Al-Israa’: 82).

Baca selengkapnya:
https://muslimafiyah.com/setiap-hari-rutin-membaca-al-quran.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

__
Follow akun:
Instagram : raehanul.com/instagram
Telegram : raehanul.com/telegram
LINE : raehanul.com/line
FB: raehanul.com/facebook
Broadcast WA muslimafiyah:
0895341555542

Membersamai Anak Menjadi Sahabat Al-Qur'an

Bismillahirrahmanirrahim

Oleh : Ustadzah Ruli Kurnia Dwicahyani, S.Pd

Tema ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi, yang sangat jauh dari teori ideal yang seharusnya kita contoh dari  Rosululloh SAW

Seharusnya membersamai anak-anak menjadi sahabat Al-Qur'an kita lakukan *Sebelum anak-anak ada* - Istiqomah - Sampai kita kembali kepada-Nya. Tetapi karena kelalaian dan banyaknya dosa-dosa saya, hal itu belum mampu saya lakukan. Hanya sebatas menggugurkan kewajiban terhadap Al-Qur'an saja.

Ketika saya membaca tulisan Asy syahid Sayyid Qutb dalam muqodimah fii dzilalil Qur'an beliau mengatakan :

Hidup dibawah naungan Al-Qur'an adalah suatu nikmat. Nikmat yang tidak dimengerti kecuali oleh yang merasakannya. Nikmat yg mengangkat harkat usia manusia, menjadikannya diberkahi dan menyucikannya

Kalimat ini membuat saya gelisah. Ya! Karena saya belum merasakan nikmat itu 😩. Kegelisahan saya semakin memuncak ketika melihat anak-anak lebih asyik nonton TV dan main game daripada berlama-lama bersama Al Quran. Walaupun nonton dan main gamenya hanya saat weekend karena hari biasa mereka sibuk dengan tugas-tugas akademik di sekolahnya yang seabreg-abreg..  belum bertambah lagi kalau ada lomba-lomba dan olympiade. Anak-anak sangat mati-matian belajar untuk jadi bintang kelas, sangat takut nilai akademiknya turun, sementara utk tilawah 1 halaman sehari saja capek katanya. Anak-anak sangat takut masuk pesantren karena khawatir kehilangan segala fasilitas yg disediakan abinya (ayahnya) di rumah.

Kegelisahan ini setiap malam saya adukan pada Alloh. Betul-betul saya memohon ampun atas kelalaian saya. Saya betul-betul bingung harus mulai dari mana untuk merubah ini semua?
Sementara anak sulung saya waktu itu sdh mau naik kls 6 SD sebentar lagi aqil baligh. Berhari-hari...berbulan-bulan....

Akhirnya seperti ada kekuatan :
💕Saya harus mulai dari diri saya sendiri.
💕Saya harus perbaiki sikap saya terhadap Al-Qur'an.
💕Saya datangi kembali guru tahfidz saya yang sudah lama saya tinggalkan.
💕Saya ulangi lagi hafalan saya yang dulu saya tinggalkan dengan berbagai macam alasan yang saya buat.

Dan beberapa bulan setelah itu, anak bungsu saya (Dek Tifa) tidak mau sekolah di Playgrup TK kakak-kakaknya dulu padahal sudah saya bayar lunas. Muter-muter nyari TK sampai akhirnya Dek Tifa mau sekolah di TKQu Pondok Qur'an di Bandung.

Setiap pulang sekolah hafalannya nambah dan disetorkan ke kakak-kakaknya sambil bilang : "Adek mau jadi hafidzah duluan ya... Mau jadi ahlul Qur'an, mau menghadiahkan mahkota syurga utk abi dan ummi  (ayah dan ibu-red)".

Mak jleb... Kakak-kakak jadi gerah. Hampir Tiap hari adiknya mengulang-ulang kata-kata itu, membuat telinga panas. Sampai akhirnya kls 6 semester 2  sebelum UN, sulung saya ( Mbak Hulyah) bilang, "Ummi... Aku ngga jadi ke SMP Negri aja, aku ingin menghafal Al-Qur'an." 
Anak yang nomor dua (Mbak Ulfi) juga ikutan. "Aku juga mau menghafal Al-Qur'an."

Dimulailah diskusi panjang dan menegangkan dengan Abinya yang tidak setuju dgn permintaan anak-anak pindah sekolah dari yang akademik oriented ke Al-Qur'an oriented. Hampir 3 bulan tiap hari diskusi dgn Abinya. Keadaan jadi berbalik. Anak-anaklah yang mati-matian meyakinkan abinya bahwa mereka bisa mengejar akademik meskipun konsentrasinya kepada Al-Qur'an.

Anak-anaklah yg memaksa abinya utk meridloi mereka berjuang menjadi ahlul Qur'an. "Abi, kenapa kami tidak boleh menghadiahkan mahkota syurga untuk Abi dan Ummi?" begitu protes mereka.
Akhirnya abinya luluh dan Juli 2015 Hilyah resmi masuk SMPQu dan Ulfi pindah dari SD DH ke SDQu. Dan dua-duanya minta boarding.

Sejak itulah anak-anak setiap menelepon atau dijenguk atau ketika pulang, kalimat yang ditanyakan :  "Abi sudah tilawah belum?". Atau "Ummi, aku khawatir Abi ngga bisa tilawah 1 juz sehari."

Tak terasa 1,5 tahun sudah berlalu sampai akhirnya tgl 3 February 2017, *Mbak Hilyah*  menyelesaikan setoran hafalan 30juz diikuti deraian airmata dan syukur tak terkira.

Hilyah bilang, "Abi, habis ini aku mau mutqin terus ambil sanad ya. Boleh ya Bi?"
Lalu Abinya bilang, "Iya Mbak,  boleh, doakan Abi bisa menghafal quran juga ya... "

"Abi.. Kalau mau menghafal Al-Qur'an harus ada yg kita korbankan. Aku mengorbankan sebagian waktu tidurku dan waktu mainku".

Sayapun merasa semakin semangat utk ikut berjuang menghafal Al-Qur'an . Walaupun sangat berat ujian yg saya rasakan. Terutama utk mengatur waktu. Sebagai ibu rmh tangga yang harus mengurus rumah tanpa khodimat (Asisten/Pembantu Rumah Tangga). Dan juga amanah kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial yang harus saya tunaikan, seringkali bisikan syetan yang mengajak berhenti dari kegiatan menghafal Al-Qur'an membuat saya ingin mundur,  sudahlah segini aja tak perlu harus selesai setoran 30 juz, toh sudah ada anak-anak yang berjuang menghadiahkan mahkota syurga.

Tapi kemudian Alloh menegur saya lewat lisan anak kedua saya, " Ummi,  kalau nanti 3 anak Ummi semua bisa kasih mahkota syurga, berartikan ada 3 pasang mahkotanya. Yg sepasang dipakai oleh ummi dan abi, yg sepasang tolong berikan ke mbah putri dan mbah  kakung ( panggilan kakek neneknya yang di Jawa). Yang sepasang lagi kasih ke gedeh jantan dan gedeh teno ( panggilan kakek neneknya yang dari Palembang). Kasihan kakek nenek sudah sepuh siapa yang mau ngasih mahkota mereka?
Deggg....Ya Robb... Saya merasa sangat egois. Saya ingin mendapat mahkota dari anak-amak tapi saya lupa untuk menghadiahkan mahkota bagi orang tua saya.

Akhirnya sejak itu saya bulatkan tekad untuk maju terus pantang mundur. Alhamdulillah Alloh perkenankan doa saya dan doa-doa orang-orang yang mendoakan saya. Alloh memberi kesempatan pada saya untuk menyelesaikan setoran 30 juz hafalan Qur'an di tempat terbaik  : _Masjidil Harom di depan Baitullah pada tgl 13 september 2017_  bersama guru saya :  *KH Heri Saparjan, Al Hafidz*  yg pada saat itu kami sama-sama beribadah haji. Allohu Akbar.
.
.
Alhamdulillah maasyaa Alloh, 2 pekan setelah saya pulang haji ,anak ke 2 saya, Ulfi kls 6 SD, menepati janjinya menyelesaikan setoran hafalan 30 juz sebelum aqil baligh pada tgl 6 Oktober 2017.
.
.
Sekarang kami bertiga ikut *program mutqin* (memperkuat hafalan -red). Kami bercita-cita dan berlomba utk bisa tasmi' 30 juz sekali duduk. Abinya juga sdh mulai tergerak untuk ikut menghafal Qur'an. Dek Tifa, si bungsu pun tak mau kalah : _“Aku juga mau tasmi' 30 juz sekali duduk ummi...._ “ Allohumma aamiin.
.
.
📌 Kisah yang saya alami ini semakin membuat saya yakin bahwa:
🌸 1.Tidak ada yg mustahil didunia ini bila Alloh menghendaki
🌸 2. Tidak ada kata terlambat utk memulai.
🌸 3. Kekuatan doa tulus seorang ibu adalah senjata kita. Selalu terngiang nasihat Ust. Jalaludin Asy-Syatibi : _Bahwa berdoa untuk anak-anak itu harus maksa ke Alloh. Ngotot minta dikabulkan._
🌸4. Husnudzan Kita kepada Alloh, kepada suami, kepada anak-anak. Menjadi energi yang tidak akan pernah habis.
🌸5.Pertolongan Alloh itu dekat. Bagi orang-orang yang yakin.
🌸6.Ketika kita bersungguh sungguh Alloh akan tunjukkan jalan-jalanNya.  QS. 29:69.

Ini yang bisa saya sampaikan. Saya yakin di grup ini banyak sahabat-sahabat yang lebih mumpuni dan tentu sudah menerapkan contoh dari Rasululloh dalam membersamai anak menjadi sahabat Al-Qur’an. Kisah saya hanya sekelumit kisah seorang yg sempat lalai dan ingin bangkit memperbaiki diri dan keluarga. Kalau ada slogan *'Satu keluarga, Satu hafidz'*. Kenapa tidak kita coba tantangan : *'Satu keluarga,Semua Hafidz'

Semoga Alloh mengistiqomahkan kita bersama Al-Qur'an sampai akhir hayat nanti
Aamiin.

Hukum Donor Mata

Oleh: Ust. Shiddiq Al Jawi

Donor mata (at-tabarru’ bi al-‘ain, eye donation) adalah pemberian kornea mata kepada orang yang membutuhkannya (resipien). Kornea mata tersebut umumnya diambil dari mayat lalu ditransplantasikan (dicangkokkan) kepada resipien. Pengangkatan kornea mata mayat harus dilaksanakan kurang dari 6 jam sejak donor dinyatakan meninggal, dan dalam waktu 24 jam sudah harus dicangkokkan ke resipien. Meski umumnya diambil dari mayat, dimungkinkan pula kornea mata diambil dari donor yang masih hidup. (Ahkam Naql A’dha` al-Insan fi a-Fiqh al-Islami, Riyadh : 1425 H).

Hukum syar’i yang rajih (kuat) dalam masalah ini menurut kami sebagai berikut: *jika donor mata berasal pendonor hidup hukumnya mubah*. Jika dari mayat hukumnya haram.

Bolehnya donor mata dari orang hidup karena ada dalil syar’i yang menetapkan hak milik organ tubuh dan tiadanya risiko kematian donor mata. Syaikh Abdul Qadim Zallum menyatakan boleh secara syar’i seseorang yang masih hidup mendonorkan satu atau lebih organ tubuhnya kepada orang lain secara sukarela karena adanya hak milik orang itu atas organ tubuhnya dengan syarat tidak mengakibatkan kematian pendonor. (Hukm al-Syar’i fi al-Istinsakh, hal. 9).

Menurut Syaikh Abdul Qadim Zallum kalau seseorang matanya tercongkel akibat perbuatan orang lain, dia berhak mengambil diyat (tebusan) atau memaafkan orang itu. Jika memaafkan, berarti dia menyumbangkan diyat, yang artinya dia mempunyai hak milik atas diyat. Adanya hak milik atas diyat, artinya ada hak milik atas organ tubuh yang disumbangkan dalam bentuk diyat.

Ringkasnya, bolehnya memaaafkan artinya adalah penetapan hak milik organ tubuh. Dalam hal ini telah terdapat nash-nash yang membolehkan memberikan maaf dalam qishash (QS Al-Baqarah : 178) dan berbagai diyat. Sabda Nabi SAW, “Barangsapa tertimpa musibah pembunuhan atau penganiayaan fisik, dia berhak memilih salah satu dari tiga pilihan; menuntut qishash, mengambil diyat, atau memaafkan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Adapun *jika donor mata berasal dari mayat*, hukumnya *haram*. Alasannya ada dua: pertama, ketika seseorang meninggal, hilanglah hak miliknya atas apa pun, baik hartanya, tubuhnya, atau istrinya. Buktinya, hartanya wajib diwariskan, tubuhnya wajib dikuburkan, dan istrinya wajib menjalani masa iddah.

Maka *orang yang meninggal tidak boleh lagi melakukan tasharruf (perbuatan hukum) atas tubuhnya, misalnya mendonorkan atau berwasiat kepada ahli warisnya mendonorkan organ tubuhnya*. Wasiat ini tidak sah, karena merupakan wasiat atas sesuatu yang tidak lagi dimiliki. Kaidah fiqih menyatakan: Man laa yamliku at-tasharrufa laa yamliku al-idzin fiihi. (Barangsiapa tidak berhak melakukan tasharruf, tidak berhak pula memberikan izin melakukan tasharruf).

Kedua, mayat mempunyai kehormatan yang wajib dijaga. Yaitu tidak boleh dianiaya misalnya dicincang, dicongkel matanya, dipenggal kehernya, dan sebagainya. Sabda Nabi SAW, “Memecahkan tulang mukmin yang sudah mati, sama dengan memecahkannya saat dia hidup.” (HR Ahmad, Malik, dan Ad-Daruquthni).

Wallahu a’lam.

http://helpsharia.com/2017/02/24/hukum-donor-mata/

Senin, 05 Maret 2018

Shalat Tahajud


️Alhamdulillah...
Saudara/i ku...
Sempatkan diri shalat tahajud meski terasa berat...

Semoga Allah ﷻ mengampuni dosa, memudahkan rizki dan mengabulkan do'a-do'a kita...

Allah ﷻ berfirman,

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (17) وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18) 

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.  Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18).

Al Hasan Al Bashri mengatakan mengenai ayat ini, “Mereka bersengaja melaksanakan qiyamul lail (shalat tahajud). Di malam hari, mereka hanya tidur sedikit saja. Mereka menghidupkan malam hingga sahur (menjelang shubuh). Dan mereka pun banyak beristighfar di waktu sahur.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 13/212, Maktabah Al Qurthubah)

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Waktu tahajud di malam hari adalah sebaik-baik waktu pelaksanaan shalat sunnah. Ketika itu hamba semakin dekat dengan Rabbnya. Waktu tersebut adalah saat dibukakannya pintu langit dan terijabahinya (terkabulnya) do’a. Saat itu adalah waktu untuk mengemukakan berbagai macam hajat kepada Allah.”
(Lathoif Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, hal. 77)

♻️Lawan rasa kantuk, ambil air wudhu segera menghadap kepada-Nya dengan penuh ketundukan.
Semoga Allah mengabulkan doa yang kita panjatkan.

♻️Aamiin Yaa Rabb...

📝 Ust. Miftahuddin

Hasbunallah wa ni'mal wakiil.... 

Do'a untuk Kaum Muslimin yang Sedang Dibantai di Ghouta, Suriah


اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كُلُّهُ وَ لَكَ الشُّكْرُ كُلُّهُ وَ إِلَيْكَ يُرْجِعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ

📑Ya Allah! Segala pujian hanya milik-Mu; segala kesyukuran hanya kepunyaan-Mu; dan hanya kepada-Mulah segala urusan akan kembali!

اَللَّهُمَّ أَنْجِ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِيْ سُوْرِيَا، اَللَّهُمَّ الْطُفْ بِهِمْ وَارْحَمْهُمْ وَأَخْرِجْهُمْ مِنَ الضِّيْقِ وَالْحِصَارِ.

📑“Ya Allah selamatkanlah saudara-saudara kami kaum muslimin yang lemah di Suriah. Ya Allah sayangi dan kasihilah mereka dan keluarkanlah mereka dari pengepungan dan keadaan sempit yang mereka alami saat ini.”

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَخْلَعُ مَنْ يَفْجُرُكَ، اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ، ولَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنحْفِدُ، نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الجِدَّ بالكُفَّارِ مُلْحِقٌ.

 اللهمَّ انْصُرْ إخوانَنَا الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي سُوْرِيَا اللّهُمَّ انْصُرْ إخْوانَنَا المُجَاهِدِيْنَ فَي الغُوْطَة

اللّهُمَّ انْصُرْهُمْ نَصْراً مُؤَزَّرَاً اللّهُمَّ وَحِّدْ كَلِمَتَهُمْ وَسَدِّدْ رَمْيَهُمْ وَأَنْزِلْ فِي قُلُوْبِهِم السَكِينةَ، اللّهُمَّ كُنْ لَهُمْ وليّاً ونَصِيْراً، اللّهُمَّ إِنَّهُمْ مَظْلُومُوْنَ فَانْتَصِرْ لَهُمْ، إِنَّهُمْ فُقَرَاءُ فَأَغْنِهِمْ. اللّهُمَّ ارْحَمْ مَوْتَاهُمْ وَاشْفِ جَرْحَاهُمْ وَمَرْضَاهُمْ وَتَقَبَّلْ شُهَدَاءَهُمْ. اللهمَّ أَيِّدْهُمْ بِتَأْيِيْدِكَ وَاحْفَظْهُمْ بِحِفْظِكَ يَا قَوِيُّ يَا عَزِيزُ.

📑Ya Allah kami memohon pertolongan kepada-Mu, beristighfar pada-Mu dan tidak kufur pada-Mu, kami beriman pada-Mu dan berlepas dari orang yang bermaksiat kepada-Mu. Ya Allah hanya pada-Mu lah kami beribadah, shalat dan sujud, kepada Engkau kami beramal dan berusaha, kami mengharap rahmat-Mu dan takut akan adzab-Mu. Sesungguhnya adzab-Mu pasti sampai pada orang kafir.

📑Ya Allah tolonglah saudara kami yang terzhalimi di Suriah, Ya Allah tolonglah saudara kami mujahidin di Ghouta. Ya Allah tolonglah mereka dengan pertolongan yang kuat, satukanlah kalimat mereka, tepatkanlah tembakan mereka, turunkanlah kepada mereka ketentraman. Jadilah Engkau penolong dan pelindung mereka. Ya Allah mereka terzhalimi maka belalah mereka. Mereka faqir berilah mereka kecukupan. Rahmatilah orang yang meninggal di antara mereka. Sembuhkanlah yang luka dan sakit di antara mereka. Terimalah yang mati syahid di antara mereka. Ya Allah dukunglah mereka dengan dukungan-Mu. Jagalah mereka dengan penjagaan-Mu, Wahai Dzat Yang Mahakuat Mahaperkasa.

 اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ، وَمُجْرِيَ السَّحَابِ، وَهَازِمَ الأَحْزَابِ اهْزِمْ قَتَلَةَ إِخْوَانِنَا فِي وَسُوْرِيَا وَمَنْ عَاوَنَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اللّهُمَّ إنَّهُمْ قَدْ بَغَوْا وَسعَوْا فِي الأرْضِ فَسَاداً. اللّهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَشَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَأنْزِلْ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ. وَاجْعَلْ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيْدًا، وَيَا مُنْتَقِمُ مِنَ الْمُجْرِمِينَ اِنْتَقِمْ مِنْهُمْ وَأَنْزِلْ عَلَيْهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَيُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينْ

📑Ya Allah  yang menurunkan kitab, menjalankan awan, Yang mengalahkan pasukan sekutu, kalahkan para pembantai saudara-saudara kami di Suriah dan siapa saja yang menolongnya, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah porak-porandakan kumpulan mereka cerai-beraikan mereka, campakkan di hati mereka rasa takut. Ya Allah jadikanlah perselisihan yang sengit antar mereka, wahai  Yang Maha membalas, balaslah kaum durjana, dan turunkan atas mereka siksa-Mu yang tidak bisa dielakkan oleh kaum yang zhalim.

📝 Ust. Miftahuddin

Sabtu, 03 Maret 2018

GIZI HATI

" Hati ibarat sebuah benteng. Sementara setan ialah musuh yang selalu ingin masuk agar bisa menguasai dan mengendalikannya. Benteng ini tak kan mampu dijaga, bila tidak mengetahui pintu-pintunya, celah2nya, dan jalan masuknya."

# Diantara pintu-pintu setan :

1. marah dan syahwat
marah adalah malapetaka bagi akal. Selama manusia marah, setan akan menjadikannya bahan mainan.

2. Iri dan tamak
Selama manusia masih tamak, ketamakan itu membuatnya buta dan tuli. Karena iri dan tamak itu menutup mata hati kita. Saat itulah setan memperoleh kesempatan.

3. Kekenyangan
Meskipun makanan yg dimakan halal dan bersih, kenyang dapat menguatkan syahwat, sedangkan syahwat adalah senjata setan.

4. Tergesa-gesa
Rasulullah bersabda "tergesa-gesa berasal dari setan dan berlahan-lahan berasal dari Allah." HR. At Tirmidzi

5. Bakhil dan takut fakir
Karena semua itu bisa mencegah infaq dan sedekah serta mengakibatkan penimbunan kekayaan dan siksa yang pedih.

6. Fanatik terhadap suatu madzhab serta iri dengki terhadap musuh dan memandang mereka dengan rendah dan hina. Perkara ini menyebabkan rusaknya semua hamba. Karena mereka akan sibuk saling memfitnah dan mencari cari keburukan.

7. Berperasangka buruk terhadap kaum muslimin. Allah berfiman dalam Al Qur'an surat al Hujurat :12  "Hai org2 beriman jauhilah kebanyakan prasangka(kecurigaan), karna sebagian dr prasangka itu dosa......"
#Jika pokok2 sifat tercela yang menjadi pintu masuk setan ini dibersihkan dari hati, setan tak lagi bisa menggoda. Setelah itu zikir kepada Allah baru bisa menghalaunya. Sebab hakikat dzikir itu tidak bisa hadir dalam hati kecuali setelah hati disucikan dr sifat2 tercela.

📒GIZI HATI  Karya: Dr. Ahmad Farid

Jumat, 02 Maret 2018

MEMBENTENGI DIRI DARI DAJJAL

📝Salah satu tanda2 akhir zaman adalah banyak orang yang memiliki sifat seperti Dajjal yaitu kadzab

📝Dajjal muncul pertama kali di kota khurrosan

📝Diantara tanda2 turunya Dajjal adalah:
     🖇Surutnya danau tiberias
     🖇Kebun kurma barisan sudah tidak berbuah

📝Ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh Dajjal diantaranya:
     🖊Tubuh nya besar
     🖊Salah satu mata nya buta(kanan) dan sedikit keluar
     🖊Berkulit kemerahan
     🖊Rambutnya keriting
     🖊Diantara kedua matanya tertulis كافر

📝Diantara Fitnah-fitnah Dajjal adalah:
    🖌Dapat menghidupkan orang yang sudah mati
    🖌Dapat menyuburkan tanah yang tandus
     🖌Bersamanya air,sungai dan gunung roti

📝Apa yang harus kita lakukan sebagai orang yang beriman jika suatu saat Dajjal muncul
     📍Bentengi diri dari apa yang telah kita yakini(Berdoa)
     📍Lari sejauh mungkin agar tidak terpengaruhi oleh fitnah nya Dajjal
     📍hijrah atau singgahilah kota Makkah dan Madinah,
Karena dua kota itu adalah dimana Dajjal tidak bisa memasuki nya

Ketika Allah SWT larang Dajjal untuk memasuki dua kota suci itu(makkah&Madinah) maka kemudian Dajjal menaiki subuah bukit di dekat kota Madinah bukit itu dinamai bukit dajjal dan kemudian Dajjal menunjuk masjid nabawi seraya berkata "itu adalah kerajaan ahmad(muhammad)"
kemudian Dajjal marah dan menghentakkan kakinya sebanyak tiga kali, kemudian orang orang yang hatinya masih memiliki sedikit kemunafikan,orang kafir,orang musyrik berbondong bondong keluar dari kota Makkah dan madinah kemudian menjadi pengikut Dajjal,maka saat itu juga bersihlah kota Makkah dan Madinah.

    📍Perbanyaki membaca 10 ayat pertama dan 10 ayat surat Al-kahfi,karena ketika kita membaca surat al-kahfi Allah beri hijjab agar kita dilindungi dari pengelihatan dajjal
     📍 Dan untuk para wanita siap untuk di tali di rumah nya, karena ketika Dajjal muncul sebagian besar pengikutnya selain kaum yahudi,khowarij,kaum munafiq,dan para membenci islam adalah kaum wanita

Lantas kenapa kaum wanita lebih banyak menjadi pengikut nya Dajjal?
Karena tabiat nya kaum wanita adalah mudah terbujuk dan mudah terbolak balik hatinya

Pengisi:Ust.Miftakhul Huda

PRIBADI HARUM PENYEBAR WANGI

Nabi Muhammad SAW memberikan perumpamaan yang bagus terhadap pribadi muslim yang istimewa,

*"Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk itu seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Duduk dengan penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya, dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara duduk dengan pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap." (HR. Bukhori & Muslim)*

Hadits di atas sering kita dengar dan baca. Hanya saja, penghayatan terhadap hadits ini seringkali hanya berhenti pada pentingnya mencari teman yang baik. Kadang hanya terlintas kita menjadi teman dari penjual minyak wangi.
Tidakkah kita ingin menjadi pribadi ya g diumpamakan sebagai penjual minyak wangi, bukan sekedar menikmati aroma wangi?

Memang benar, bahwa secara zhahir hadits tersebut menganjurkan kita untuk memilih teman yang baik.

Hadits tersebut juga menunjukkam keutamaan bergaul dengan teman yang sholih dan orang baik yang memiliki akhlak yang mulia, sikap waro', ilmu, dan adab. Sekaligus juga terdapat larangan bergaul dengan orang yang buruk, ahli bid'ah, dan orang-orang yang memiliki sikap tercela lainnya.

Akan tetapi, dari sudut pandang cita-cita, alangkah lebih indahnya jika kita berusaha menjadi penyebar kebaikan yang diumpamakan dengan wanginya aroma minyak wangi. Sehingga kita menjadi sebaik-baik orang dengan banyak manfaat yang bisa kita sebarkan kepada manusia.

Hidup adalah perihal mewarnai dan diwarnai. Yang paling utama adalah mewarnai lingkungan dengan warna kebaikan.

Hidup juga perihal menerima atau memberi. Yang paling utama adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada sebanyak mungkin manusia.

*Lantas, bagaimana kita menjadi pribadi yang menyebar wangi?*

Menurut Syeikh Abdurrahman As-Sa'adi, ciri-ciri pribadi yang menyebar wangi adalah :
🔹 mengajarkan hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan agama
🔹 memberi nasihat yang baik
🔹 mencegah dari hal-hal yang membuat celaka
🔹 senantiasa memberi motivasi untuk mentaati Allah, berbakti kepada orangtua, menyambung silaturrahim, dan bersabar dengan kekurangan diri
🔹 mengajak untuk berakhlak mulia, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun bersikap

Semoga kita mampu mewujudkan diri menjadi pribadi harum yang menyebar wangi.


Sumber : Majalah Ar-Risalah edisi 179

PELAJARAN DARI MUSEUM QUR'AN MADINAH

Taushiyah dari Ustadz Umar Faqihuddin:

Di terima dengan ramah rombongan oleh pemandu dari indonesia. Agak mepet waktu dengan sholat magrib sebenarnya. Walaupun lumayan bersabar dalam antrian lama.

Tapi jamaah tak bergeming juga.
Penasaran dengan isi museum katanya ? Membayang akan banyak cerita quran di ceritakan di sana. Ternyata tidak banyak cerita. Lagi- lagi terbatas waktunya.

Yang luar biasa adalah kisah tentang mereka yang di sebut keluarga Alloh. Keluarga Alloh adalah keluarga quran, saat di dunia. Banyak yang mengira keluarga Alloh, mereka yang membaca dan menghafal quran saja. Ternyata ada 8 kreteria. Mari kita simak dengan seksama.

*Pertama*, keluarga qur'an adalah yang mendengarkanya suka. Suara Qur'an telah berhasil menyibukkan telinga. Tida suara indah yang menandinginya.

*Kedua*, keluarga quran adalah yang membacanya suka. Setelah puas telinga dengan mendengarkanya. Sekarang yang mendapat kesempatanya mata. Menatap dan membacanya sensasi istimewa tiada tara.

*Ketiga*, keluarga quran adalah yang menghafalkanya suka. Hadirnya penghafal qur'an padahal buta. Hadirnya penghafal quran dari berbagai bangsa. Adalah bukti mudahnya al quran di hafal bukan oleh orang arab saja. Tapi untuk setiap manusia.

*Ke-empat*, keluarga quran adalah yang memahaminya suka. Segala perjuangan untuk memahaminya begitu berharga. Karena pasti akan berbuah manfaat yang luar biasa.

*Kelima*, keluarga qur'an adalah yang mentadaburinya suka. Setiap ayat yang berhenti di untainan kata dan dalamnya makna. Mengundang decak kagum akan pembuatnya yang Maha Sempurna. Semua berisi petunjuk utama bagi kehidupan manusia.

*Ke-enam*, keluarga quran adalah yang kepada semua isi quran ia percaya. Bukan sekedar bacaan juga bukan sekedar hafalan. Tapi isinya begitu mempesona dan layak mendapat kepercayaan di setiap jengkal makna.

*Ketujuh*, keluarga qur'an adalah hatinya mudah bergetar saat di baca. Setiap ayat bercerita surga hatinya hanyut dalam kerinduan dan cepat - cepat di sambut harapnya dengan doa. Dan setiap ayat bercerita tentang neraka mucat muka, dan segera rasa takutnya di sambut dengan doa.

*Kedelapan*, keluarga quran adalah yang berakhlak dan beramal dengan quran sepanjang masa. Inilah tujuan utama. Membuat quran hidup dalam kehidupan nyata. Kembali menerangi dunia dengan kebaikan dan cahaya.

Semoga menjadi pelajaran berharga bagi setiap kita. Untuk lebih bersemangat menjadi keluarga Alloh nantinya...

Kisah Inspiratif

*AMBIL HIKMAH DIBALIK KISAH INI*

وأدخلت للعناية المركزه
*Ibunya dirawat di ICU*

وفي يوم من الأيام صارحه الأطباء
*Beberapa hari kemudian dokter berterus terang kepadanya*

بأن حال والدته ميؤوس منها وأنها في أي لحظة تفارق
*Keadaan ibunya tiada harapan sembuh dan khawatir meninggal dunia tiba2*

وخرج من عند أمه هائما على وجهه
*Pemuda itupun meninggalkan rmh sakit dengan air mata, dan muka yg sedih mengenang sakit ibunya*

وفي طريق عودته لزيارة والدته
*Dalam perjalanan untuk melawat ibunya sekali lagi*

وقف في محطة البنزين
*Pemuda itu berhenti di sebuah SPBU*

وهو ينتظر العامل ليضع البنزين
في سيارته
*Ketika dia menunggu pekerja SPBU itu mengisi bensin*

رأى تحت قطعة كرتون قطة قد ولدت قططا صغارا
*Pemuda itu memandang seekor kucing yg memiliki beberapa anak berteduh dibawah kotak*

وهم لا يستطيعون المشي
*Kucing itu kelihatan tak mampu berjalan*

فتساءل!!!!!
*Dia termenung sejenak bertanya2*...

من يأتي لهم بالطعام وهم في هذه الحال؟
فدخل للبقالة
*Siapakah yg akan memberi kucing itu makan& dalam keadaan begitu, dan pemuda itu masuk ke toko di area SPBU*

واشترى تونة
*Dibelikannya tuna*

وفتح العلبة ووضعها للقطة
وانصرف للمستشفى
*Dibukannya tuna itu utk diberi kepada kucing tadi dan meneruskan perjalanannya ke RUMAH SAKIT*

وعندما قدم للعناية مكان تنويم أ
*tatkala masuk ruang ICU*

*لم يجدها على سريرها فوقع ما في يده فزعا*
*Alangkah terperanjatnya dia tatkala ibunya tiada di ruang ICU itu dan kaget, sehingga jatuh benda yg dipegangnya*

فاسترجع وسأل الممرضة*
*Dia bergegas lari utk bertanya kepada perawat yg bertugas*

أين فلانة؟
*Di mana ibuku.?*

فقالت تحسنت حالتها فأخرجناها للغرفة المجاورة
*Perawat itu berkata: Ibumu sudah berangsur pulih dan kami pindahkan ke kamar biasa*

فذهب إليها
*Pemuda itu terus mendapatkan ibunya*

فوجدها قد أفاقت من غيبوبتها
*Maka ia menjumpai ibunya dalam keadaan sudah sadar dari komanya*

فسلم عليها وقبلها فسألها
*Dia bersalaman dan mencium ibunya sambil bertanya apa yg terjadi*

فقالت أنها رأت وهي مغمى عليها
*Ibunya memberitahu, ketika dalam keadaan tidak sadar di kasur*

قطة وأولادها رافعين أيديهم يدعون الله لها
*Ibunya melihat kucing dan anak2nya menengadahkan tangan ke arah langit sambil berdoa memohon ibunya disembuhkan segera*

فتعجب الشاب
*Pemuda itu terkejut mendengar apa yg diceritakan ibunya*

فسبحان من وسعت رحمته كل شيء
*Maha suci Allah Tuhan yg rahmatnya meliputi setiap sesuatu.*

سبحان الله الصدقةدفعت بلاء بإذن الله
*Segala puji bagi Allah, sedekah melepaskan kita daripada penderitaan, dengan izin Allah.*

(داووا مرضاكم بالصدقه)
*(Sembuhkan penyakitmu dengan memberi sedekah)*

هذه فقط علبة تونه والرسول صلى الله عليه واله وسلم قال: ( إتقوا النار ولو بشق تمره)
*Ini hanya karena ikan tuna. Rasulullah SAW bersabda: (Lindungi diri kamu daripada panas api neraka walaupun dengan separuh tamar)*

سبحان الله ألا تريد أن تكون جوادا
*SubhanAllah Jadikan ini tindakan kamu utk menjadi seorang yg pemurah*

حتى لو كنت مشغولا أرسل هذه الرسالة الى أكثر أصحابك"
*Walaupun anda sibuk, silahkan sebarkan tulisan ini kepada saudara2mu..!*

(لاإله إلا الله)
? "يارب فرج هم من ينشره"

Akan Datang Saat Piala-piala anakmu Tak Berguna

Kelak datang waktunya saat ijasah, sertifikat dan Piala-piala anak2 mu tidak berguna untukmu..

Karena pada saat itu, hanya do’a Anak yang Sholih saja yang dapat berguna bagimu..

Wahai sholihin dan Sholihat, bangun prestasi anak-anak dibawah naungan Tauhid yang kokoh..

Semoga Gelisahmu lebih hebat apabila nilai agama anakmu lebih rendah dibandingkan nilai Matematikanya..

Jika kelak Anakmu Berujar tak pantas, maka mohon ampunlah pada Allah dengan Lirih yang amat sangat sampai penduduk Langit mendengar, semoga Allah melembutkan Hati Anakmu..

Wahai Para Ayah, temukan jalan pulang dengan segera, waktumu tak banyak sementara Ia tumbuh besar dengan cepat, jika tak kau dampingi, jangan menangis jika kelak anakmu diterkam Serigala pornografi atau Anarkisme akhir zaman..

Wahai Para Ibu, sederhanakan Keluhanmu, simpan saja dalam Hati, adukan saja kepada yang Berhak yaitu Allah SWT..

Biarkan Ia merepotkanmu hari-hari ini, karena repotnya dunia hari ini akan bertepi, sedangkan Repotnya akhirat tak akan bertepi, karenanya selamatkan Ia dari kerepotan akhirat..

Semoga Dalam suapanmu selalu bersenandung dzikir, agar makanan yang masuk, selain menyehatkan namun juga mengisi jiwa, sehingga kelak kita memiliki Anak-anak Islam berjiwa Besar yang tak takut ancaman para pencela Agama..

*Inspirasi dari Buku Positive Parenting karya Ustadz Muhammad Fauzhil Adhim (semoga Allah berkahi Beliau).

Semoga tetap SEMANGAT SEMANGAT SEMANGAT...

KAU AYAHKU, TAPI KAU TAK PANTAS JADI SUAMI IBUKU (Kisah Nyata Penyesalan Suami Yang Berpoligami)

Saya share tulisan yang menyentuh hati.

Kala jari jemariku menulis kalimat kalimat ini karena mataku yg tak sanggup lg menampung perihnya airmata..

Kawan...
Semua yang disyariatkan Allah adalah benar yg harus kita lakukan..
Dan Syariat itu tidak pernah salah dan keliru yg menjadikannya hancur adalah pribadi manusia.....

Sebut saja namaku Abdullah.
Aku diberi Allah pendamping yg supel,
pintar, rajin dan sangat sholehah, sebut saja namanya Aisyah, hidupku sangat bahagia apalagi Aisyah telah memberiku dua orang putra dan satu orang putri..

Rumah tanggaku sangat bahagia.
Suatu hari hatiku di uji oleh Allah Aku jatuh cinta pada seseorang gadis yang sangat cantik dan lebih muda, sebut saja namanya Fatimah yang lebih membuatku semakin kuat ingin menikah lagi dgn Fatimah karena ia sangat sholehah dan bersedia menjadi istri kedua ku.

Akhirnya aku putuskan untuk menikah dengan Fatimah, aku sudah memberi tahu istriku namun Aisyah tidak menjawab apa apa..
Yg kulihat hanya airmata yang tiba-tiba jatuh saat ku sampaikan itu, aku tak peduli.. Toh nanti jg dia akan menerima..

Terjadilah pernikahan antara aku dan Fatimah.. Awal awal nya memang agak susah tp lama ke lamaan akhirnya baik-baik saja hanya saja Aisyah sedikit lebih pendiam dari setelah aku menikah lg.
Waktu terus bergulir tidak terasa aku sudah membinah rumah tangga dgn Fatimah sudah satu tahun dan dikaruniai seorang putri yg sekarang berusia 6 bulan, semantara Aisyah tidak banyak yang berubah darinya,..

Hari-hari terus bergulir dan aku mulai bosan dan jenuh ,
sehingga terjadilah badai dalam keluargaku, aku ingin mencereikan salah satu istriku, akhirnya terjadi pertengkaran dalam keluargaku dan jatuhlah talak ku pada Aisyah, kulihat ada airmata di wajahnya namun dia terus diam dlm kebisuan air mata..
Ku biarkan Ghozy, Ghassan dan Balqis anak anak ku ikut dengan Aisyah karena aku tahu  mereka pasti akan memilih ibunya..

Tahun berganti tahun..
Hidupku dengan Fatimah pun mulai goyang, sebenarnya aku sangat bahagia dengannya namun sifat manja dan tidak memahami perasaanku membuatku tdk nyaman, dan tak jarang rumah tangga kami mulai diterpa pertengkaran.

Suatu ketika kami pernah bertengkar hebat dan membuat aku enggan pulang ke rumah, akupun mampir disebuah mesjid, kularutkan diri dlm sholat..
Dlm mesjid itupun aku rindu dengan Aisyah dan anak-anak ku.. Tp dimana mereka?
7 tahun yg silam saat aku mentalak Aisyah,, Ghozy putra pertamaku berusia 5 tahun,
dan Ghassan berusia 4 tahun sementara Balqis berusia1tahun,
hingga kini aku tak pernah mananyakan kabar mereka apalagi mengirimkan mereka biaya hidup.. Sungguh semakin membuatku menderita memikirkannya .

Saat itu hujan turun dengan lebatnya..
Aku pelan pelan dan diam diam mulai mencari Aisyah dan anak-anak ku, namun hasilnya tak berhasil, aku mulai menanyakan kiri kanan pada keluarganya atau pada teman teman Aisyah tp tetap nihil ..

Mereka hilang bagai ditelan bumi..
Dimana mereka ya Allah.. Doaku dalam hati. Aku semakin ketakutan manakala tak mendapat info apa apa tentang mereka.. Pikiran ku semakin tak menentu.. Di sisi lain Fatimah hidup denganku  dengan sejuta tuntutan.

Hari-hari pun terus berlalu..
Bahkan hampir 6 bulan aku mencari mereka.. Hingga pada suatu hari sehabis mengikuti kajian..
Tiba-tiba seorang ustadz mendekatiku "Abdullah... Apakah kau sudah bertemu Aisyah dan anak-anak mu......?"
ku geleng kan kepala dgn air mata.. Kerinduan..

Ustadz itu berkata " insyaallah mereka baik-baik saja" perkataan sang ustadz membuatku menatap wajahnya lekat lekat..
Wajah sang ustadz seolah tersirat ia mengetahui keberadaan Aisyah dan anak-anak ku... Ternyata benarlah dugaan ku sang ustadz memberi tahu setelah ku desak dimana Aisyah dan anak-anak ku..

Aisyah menghilang dalam hidupku dan menetap di sebuah kota yg sangat jauh dari tempat yg pernah menjadi kota tempat kami saat membina rumah tangga.. Jauh dan sangat jauh...jarak tempuhnya 4hari perjalanan....
Di sebuah pondok pesantren dipelosok desa tepat dilereng gunung...

Saat itu aku berangkat bersama sang ustadz sebagai petunjuk dan mediator yg mempertemukan aku dgn dia Aisyah.. Perjalanan yg panjang membuat aku dan sang Ustadz ingin beristirahat sejenak..
Mampirlah kami disalah satu mesjid di tempat itu.. Dada ku bergemuruh, perasaanku tak menentu, aku jd ketakutan manakala anak anak ku tdk mau melihatku apalagi menerima ku.. terus ku yakinkan hatiku..

Tiba-tiba lamunanku hilang oleh merdunya suara adzan, airmata ku menetes menghayati kalimat sang mu'adzin.. Saat itu waktu magrib.. Aku dan Ustad memutuskan bermalam dimesjid tersebut.
Allahu Akbar... Suara imam menggema aku tenggelam dalam sholat oleh tartil nya bacaan imam.. Menunjukkan sangat fasih dlm melafalkan Al Quran.. Setelah selesai sholat sang imam memberikan tausyiah singkat tentang hargailah orang yg selalu bersama Kita.. Lisan sang imam benar-benar mengiris hatiku...

Keesokan hari dikala subuh menjelang aku berdoa ya ALLAH pertemukan aku dgn Aisyah dan anak-anak ku... Adzan subuhpun berkumandang.. Sebelum sholat sang ustadz berkata insyaallah pagi ini kau akan bertemu dengan putra pertamamu...
Semakin bergemuruh hatiku ditambah lg suara sang imam membuat para jama'ah memecahkan tangisan.. Sungguh desa dan tempat yg dipilih Aisyah benar-benar sangat damai dari kebisingan dunia.

Benar lah pagi itu aku bertemu dengan putra sulungku Ghozy yg tiada lain adalah imam yang dari tadi malam membuat jemaah menangis karena tartilnya membaca Quran... Hatiku bergemuruh..
Dalam usia yang sangat muda ia telah memiliki ilmu setara gurunya.. Hatiku kembali bergemuruh mana kala melihat nya tumbuh menjadi penghafal Quran... Menetes air mata ku kepeluk di erat sekali kutanyakn kabar ibu dan adik adik nya..... Dgn gaya bahasa yang sangat sopan Ghozy menceritakan perjalanan ibunya menanggung ketiga anaknya tanpa ada sosok ayah.. Ghozy telah di dewasakan oleh ilmunya walau ia baru berumur 14 tahun... Kisah perjalanan istrinya di dengar dgn airmata tak terbendung...
Hati Abdullah semakin merinding kala Ghozy mengatakan bahwa adiknya Ghassan yg usia beda setahun dg Ghozy telah berangkat ke madinah krn prestasinya..
Disisi lain Balqis yg berusia sembilan tahun telah selesai mengikuti program kelas tahfidz.. Ghozy dgn tegas mengatakan kami semua bs seperti yg abi dengar karena sosok ibu yang telah abi tinggalkan..
Umi membesarkan dan mendidik kami untuk lebih mencintai Allah..
Umi memberi kami makan dr hasil kerjanya sebagai orang yang mencuci piring di dapur pondok ini.. Abi..
Umi tak pernah mengajari kami untuk membencimu tp ketahuilah kau adalah ayah kami,tp kau tak layak jd suami dr ibuku.. Kalimat itu terdengar bagai petir..
Dunia terasa gelap.. Wajah ku menunduk.. Aku tak tahu harus berbuat apa.

Untuk mu yang sedang membaca tulisan ku.. Jgn kau berbuat seperti ku..
Seseorang yg ada disamping mu sekarang adalah orang terbaik yg di pilih Allah untukmu maka jangan sia sia kan...
Aku tak bs melanjutkan tulisanku ini  karena airmata ku menghalangi pandangan ku....
Untukmu istri ku Aisyah..
Walau aku tak layak untukmu... Kini kau bukti kan bahwa sikapmu adalah cerminan dari namamu..
Hal terindah dalam hidupku kau telah menjadikan anak anak ku sebagai jundi jundi sejati....

Untukmu istri ku Aisyah.. Dikala Allah mempertanyakan diriku tentang anak anak ku.. Apa yg menjadi hujjah ku...?

Untukmu istriku Aisyah... Aku telah membuang berlianku..sungguh anak anak kita tumbuh menjadi anak anak mutthaqiin.. Satu hal yang ku mohon pd Allah.. Aku diberi kesempatan untuk berkumpul dan menembus dosa dan kesalahan dgn kalian.